Kecelakaan kerja pada proyek konstruksi dapat disebabkan oleh karakteristik proyek konstruksi, lokasi kerja, kondisi cuaca dan kondisi tenaga kerja. Kecelakaan kerja dapat menimbulkan kerugian secara ekonomi maupun fisik pekerja. Kerugian tersebut bisa berupa hilangnya harta benda, cacat permanen dan korban jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan dan kesehatan kerja sangatlah penting untuk diterapkan dalam setiap aktivitas proyek konstruksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan keselamatan dan kesehatan kerja pada pelaksanaan proyek New SFB yang dikerjakan oleh PT. Dwi Tunggal Surya Jaya di Kawasan Industri JABABEKA III Cikarang Bekasi. Penelitian dilakukan dengan metode deskriptif dengan analisis kuantitatif. Sedangkan pengumpulan data dilakukan melalui observasi di lapangan serta wawancara terhadap site manager dan para pekerja. Hasil pencapaian pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada pekerjaan pemasangan rangka baja adalah 81,48 %, pekerjaan beton mencapai 78,81 % dan pemasangan bata hanya mencapai 74,43 %. Hasil tersebut menunjukkan bahwa penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) pada proyek New SFB oleh PT. Dwi Tunggal Surya Jaya di Cikarang Bekasi telah terlaksana dengan baik. Kata kunci: keselamatan kerja, konstruksi bangunan
Copyrights © 2014