Sistem pneumatik memiliki berperanan penting dalam pengembangan teknologi otomasi. Pada umumnya sistem otomasi pneumatik terdiri dari berbagai sumber daya, sinyal input, sinyal proses, sinyal kendali dan elemen output (aktuator). Pengembangan sistem pneumatik perlu untuk dilakukan, salah satunya merancang kendraan hybrid dengan penggerak pneumatik. Metodologi yang digunakan adalah membuat simulasi pneumatik dengan beban yang disesuaikan hasil rancang bangun kendaraan. Hasil yang didapatkan dari simulasi menjadi acuan untuk membuat sistem pneumatik pada kendaraan hybrid. Berdasarkan hasil perancangan sistem pneumatik pada kendaraan yang menggunakan sistem pneumatik menunjukkan bahwa kendaraan hibrid ini bisa menempuh 1,1 km menggunakan sistem pneumatik 2 tabung udara bertekanan 150 bar, kapasitas 2 tabung @ 13,4 liter, diperlukan dua silinder pneumatik double acting kapasitas udara yang dibutuhkan sebesar 0,592 liter/detik dengan 4 kali kerja.
Copyrights © 2021