Claim Missing Document
Check
Articles

PERANCANGAN MESIN BOR MAGNET PENDEKATAN ERGONOMI UNTUK MENINGKATKAN KAPASITAS PRODUKSI Purnama, Jaka; Setyono, Bambang; Amrullah, Hanif
Proceeding SENDI_U 2015: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.857 KB)

Abstract

Pada industri mesin perkakas penggunaaan mesin bor sangat dominan digunakan, sehingga kecepatan danketepatan menjadi pertimbangan penting dalam kegiatan produksi. Mesin bor magnet merupakan mesin bor ulirtangan , tetapi dilengkapi dengan magnet sebagai perekat di sisi besi/material. Mesin ini sangat sesuai digunakanuntuk melubangi material yang tempatnya sulit dikerjakan dengan mesin bor biasa. Alat bantu ini lebih mudahmengerjakan dan dipindahkan, memperingan pekerjaan dan menghilangkan berbagai kecelakaan kerja.Perancangan ukuran mesin bor magnet yang ergonomi akan memberikan dampak sangat baik untuk operatorterhadap kenyamanan kerja. Perancangan mesin supaya optimal, maka menggunakan ukuran sampel darioperator di industri mesin perkakas, maka dihasilkan ukuran : panjang pegangan 11,2 cm, diameter 2,6 cm,tinggi penyangga 70,5 cm, jarak kursi dengan mesin 73,5 cm, tinggi kursi 29,9 cm, lebar kursi 39,4 cm dantinggi lampu 51,1cm. Hasil analisa sesudah menggunakan mesin baru/redesain memberikan dampak lebihnyaman, kerja lebih cepat, dan kecelakaan dapat dihindari. Rata-rata selisih waktu kerja dengan mesin barulebih cepat : waktu mengebor 3,4%, waktu pemosisian mata bor 20,4%, waktu setup 9,5% dan waktuperpindahan 8,5%. Tercapainya efisiensi dan efektifitas kerja, maka berdampak terhadap keuntunganperusahaan akan menjadi lebih banyak.Kata Kunci : Mesin, Bor, Magnet, Ergonomi, Efisien
PROGRESSIVE DIES UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING PRODUK PENGUNCI SABUK & Mrihrenaningtyas, Bambang Setyono
JURNAL TEKMAPRO Vol 8, No 1 (2013): JURNAL TEKMAPRO
Publisher : JURNAL TEKMAPRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.779 KB)

Abstract

ABSTRAKProgressive dies adalah sistem Punching tool yang mampu mengerjakan satu atau lebih proses pembentukan dalam satu kali langkah pengerjaan. Hal ini bisa dilakukan karena pada progressive dies dirancang sedemikian rupa sehingga beberapa proses pembentukan misalkan shearing, blanking, pierching, dan sebagainya bisa dilakukan dengan satu kali jalan. Dalam penelitian ini dilakukan rancang bangun progressive dies produk pengunci sabuk (gasper) di industri kecil Ngunut - Tulungagung, dimana dengan cara konvensional memerlukan tujuh tahapan proses, sedangkan bila menggunakan progressive dies hanya memerlukan satu kali proses. Kata kunci : Progressive dies, waktu produksi, akurasi, presisi, daya saingABSTRACTProgressive dies Punching system is a tool that could do one or more of the process of formation in a single processing step. This can be done because of the progressive dies are designed so that some suppose that the formation process of shearing, blanking, pierching, and so on can be done with one-way. In this study the design of progressive dies belt locking products (Gasper) in small industry Ngunut - Tulungagung, where the conventional way requires a seven-stage process, whereas when using progressive dies only require a one time process. Key words: Progressive dies, production time, accuracy, precision, competitiveness
PERANCANGAN DAN ANALISIS KEKUATAN FRAME SEPEDA HIBRID “TRISONA” MENGGUNAKAN SOFTWARE AUTODESK INVENTOR setyono, bambang
Jurnal IPTEK Vol 20, No 2 (2016)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.464 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2016.v20i2.43

Abstract

Sepeda hybrid trisona adalah sepeda yang digerakkan oleh tiga sumber gerak, yaitu gerak manual oleh engkol kaki, gerak motor pneumatik udara bertekanan, dan gerak motor listrik.  Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menganalisis kekuatan frame dengan variasi beban pengemudi mulai dari 0 – 95 kg menggunakan software autodesk inventor. Dengan menggunakan fitur Stress Analysis yang dilengkapi dengan metode finite element analysis (FEA), dapat diketahui luaran berupa von misses stress, displacement, dan safety factor. Frame hasil rancangan berdiameter 1 inchi, material dari mill steel. Panjang frame = 1200 mm, lebar =  180 mm, tinggi = 618 mm. Hasil analisis simulasi pada beban maksimum 95 kg besar tegangan von misses stress tertinggi terjadi di bagian rangka sambungan rangka dengan head tube sebesar 103,9 MPa. Displacement maksimum terbesar pada rangka tengah penyangga tempat duduk 0,2382 mm dan terkecil sebesar 0 MPa pada sambungan rangka dengan head tube. Safety factor minimum yang diperoleh dari analisa tersebut adalah sebesar 1,99 terjadi di sambungan rangka dengan head tube di bawah dan maksimum adalah 15 terjadi di sambungan rangka dengan head tube atas. Dengan kondisi angka keamanan tersebut maka desain frame sepeda trisona tersebut aman.Kata kunci : sepeda hybrid trisona, frame, von misses stress, displacement, angka keamanan 
Desain dan Analisis Performasi Sistem Penggerak Purwarupa Kendaraan Hibrid Bertenaga Udara dan Listrik "Bed 18" Menggunakan "Scotch Yoke Mechanism" Setyono, Bambang; Patriawan, Desmas Arifianto; Zuliari, Efrita Arfah; Waseso, Satria Mahdum Purbo
Jurnal IPTEK Vol 23, No 1 (2019)
Publisher : LPPM Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya (ITATS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (196.694 KB) | DOI: 10.31284/j.iptek.2019.v23i1.321

Abstract

Kendaraan hibrida adalah kendaraan yang menggunakan dua jenis teknologi atau lebih sebagai sumber tenaganya. Teknologi yang digunakan pada penelitian ini yaitu teknologi udara bertekanan dan motor listrik. Penelitian ini berfokus pada mesin penggerak udara bertekanan dengan menggunakan scotch yoke mechanism.Tujuan penelitian ini untuk merancang kontruksi scotch yoke sebagai mesin penggerak udara, menganalisis performansi mesin dengan memvariasikan tekanan udara, dan jumlah kebutuhan konsumsi energi udara, serta pengaruh penambahan flywheel pada mekanisme scotch yoke. Hasil penelitian ini adalah kontruksi mekanisme scotch yoke terdiri dari 11 komponen dengan silinder pneumatik sebagai penggerak liner dan selanjutnya di konversikan ke gerak rotasi oleh yoke dan crank. Hasil performansi didapat melalui dua pengujian yaitu pengujian eksperimen dengan alat uji dynotest dan pengujian perhitungan teoritis. Jumlah konsumsi satu kali kerja sistem penggerak udara bertekanan sebanyak 0.148 L dan kendaraan dapat menempuh sejauh 1.198 dengan 2 tabung udara kapasitas 14 L.
Analisis Performansi Mobil Hibrid Bed-18 Penggerak Motor Listrik BLDC 2000 Watt dan Udara Bertekanan Setyono, Bambang; Fajar, Mohammad
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.064 KB)

Abstract

Mobil hibrid merupakan mobil yang menggunakan dua atau lebih sebagai sumber geraknya. Sumber gerak yang digunakan pada mobil ini adalah udara bertekanan dan motor listrik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui performansi mobil hibrid untuk penggerak motor listrik yang meliputi: torsi, daya, akselerasi, serta konsumsi daya untuk menempuh jalan tanjakan. Metode yang diterapkan ialah pengujian menggunakan dynotest, pengujian akselerasi langsung dijalan, dan perhitungan teoritis. Berdasarkan hasil performansi dari hasil uji dynotest didapat daya 2,3 HP terjadi pada putaran 169 rpm, torsi Maksimal 113,97 Nm terjadi pada putaran 119 rpm. Mobil hibrid tersebut mampu mencapai kecepatan 21 km/jam. Daya yang dibutuhkan pada jalan aspal dan beton kering dengan sudut tanjakan 10° untuk massa pengendara berat 90 kg membutuhkan daya sebesar 1261,05 watt, jalan aspal basah sudut tanjakan 10° untuk massa pengendara berat 90 kg membutuhkan daya sebesar 1255,73 watt, jalan beton basah sudut tanjakan 10° untuk massa pengendara berat 90 kg membutuhkan daya sebesar 1259,72 watt.
Analisis Perilaku Belok Sistem Steering Mobil Hibrid BED-18 Penggerak Udara Bertekanan dan Motor Listrik Setyono, Bambang; Salam, Richard
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2019: Menuju Penerapan Teknologi Terbarukan pada Industri 4.0: Perubahan Industri dan Transformasi P
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.165 KB)

Abstract

Perilaku belok kendaraan terbagi atas kondisi: understeer, oversteer dan netral. Penelitian ini berfokus pada analisis perilaku belok sistem steering. Kendaraan atau mobil yang menjadi obyek peneltian adalah mobil hibrid BED-18. Jenis sistem steering yang digunakan yaitu sistem steering lingkage. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku belok sistem steering berdasarkan nilai indek understeer (Kus), radius belok, serta skid dan guling kendaraan. Metode yang diterapkan yaitu metode uji jalan untuk mengetahui nilai indek understeer Kus, radius belok, serta skid dan guling. Bedasarkan hasil perilaku belok sistem steering yang mengacu pada indek understeer (Kus), nilai Kus bernilai positif (+) yang berarti kendaraan cenderung understeer. Radius yang dihasilkan mobil hybrid BED 18 yaitu dengan sudut 10° sebesar 9,75m, sudut 20° sebesar 5,25m, sudut 30° sebesar 3,55m, serta mobil hybrid BED tidak mengalami skid karena nilai Fc < Fg , dan tidak mengalami guling karena Fc. h < w.t/2.
Desain dan Analisis Kekuatan Chassis Kendaraan Ramah Lingkungan Mobil Hybrid “Bed 18” Sumber Energi Udara Bertekanan dan Listrik Setyono, Bambang; Noerpamoengkas, Ardi; Hadi, Sofyan
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Chassis atau rangka  merupakan bagian terpenting dari konstruksi suatu kendaraan, karena semua beban bertumpu pada chassis. Ketepatan dalam perancangan chassis kendaraan merupakan hal penting untuk menjamin keselamatan dan keamanan. Penelitian ini bertujuan untuk merancang kekuatan chassis mobil hibrid dengan berbagai variasi beban hingga batas maksimal beban yang mampu ditahan. Penelitian ini menggunakan metode simulasi dengan input desain chassis, material dan ukuran chasiis. Out put berupa distribusi tegangan utama, displacemet dan angka keamanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beban (kg)/angka keamanan minimal: 60/3,7 ; 70/3,6 ; 80/3,5 ; 90/3,3 ; 460/1,26 ; 650/0,94. Dari simulasi menunjukkan bahwa chassis mobil akan patah apabila dibebani 650 kg atau lebih. Pada beban total 60-90 kg chassis masih aman karena angka keamanan minimal masih berkisar antara 3,3 – 3,7 displacement antara 0,3951 – 0,4519 mm dan tegangan utama antara 64,1155 – 73,0857 MPa.
PERANCANGAN DAN UJI PERFORMANSI SEPEDA KARGO HYBRID “E-CARGO BIKE” Setyono, Bambang; Ardianto, Siggih; Noerpamoengkas, Ardi
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepeda kargo hybrid merupakan sepeda roda dua yang dilengkapi kargo dibagian tengah dengan sistem dua penggerak yaitu penggerak manual dengan pedal serta penggerak motor listrik. Penelitian ini bertujuan merancang sepeda kargo hibrid serta melakukan berbagai pengujian untuk mengetahui performasinya. Motor listrik tipe in-wheel dipasang diroda belakang, kapasitas volume kargo direncanakan 250 liter dengan berat maksimal 40 kg, berat pengendara maksimal 90 kg, dan kecepatan maksimal 20 km/jam. Kemudi dibagian tengah yang terhubung dengan batang pengubung ke roda depan. Dari hasil perancangan, perhitungan dan ujicoba diperoleh data-data sebagai berikut : daya motor listrik yang dibutuhkan 160,2 watt ; radius belok minimum secara manual 3,445 m ; radius belok minimum secara elektrik 4,412 m ;  dari uji akselerasi daya listrik tanpa beban dengan jarak 20 m ditempuh dalam waktu  = 6,03 detik dari saat diam, jarak 30 m = 8,32 detik, jarak 40 m = 9,57 detik, dan untuk mengetahui uji akselerasi daya listrik dengan beban 40 kg adalah jarak 20 m ditempuh dalam waktu = 7,40 detik, jarak 30 m = 9,00 detik, jarak 40 m = 10,94 detik. Hasil uji coba dijalan raya dengan penggerak motor listrik untuk jarak 9,7 km ditempuh dalam waktu 20 menit, sehingga kecepatan rata-rata sepeda 30 km/jam
Pengaruh Kecepatan Potong Dan Kedalaman Potong Terhadap Kekasaran Permukaan Baja ST60, Aluminium, Dan Polyethylene Pada Mesin CNC Turning Fanuc Oi Mate TC VT15L Type PU 2A Setyono, Bambang; Setyono, Gatot; Pratama, Sigit
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan 2020: Memberdayakan Riset dan Inovasi untuk Teknologi yang Berkelanjutan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kekasaran permukaan hasil proses pemesinan merupakan sesuatu yang penting. Perbedaan material dan variasi parameter pemotongan pada proses turning diprediksi berpengaruh terhadap kekasaran permukaan hasil pemesinan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dan seberapa besar pengaruh perbedaan material dan variasi parameter pemotongan terhadap kekasaran hasil proses turning di mesin CNC. Metode penelitian dilakukan dengan pengujian langsung ke mesin CNC  Turning Fanuc Oi Mate TC VT15L type PU 2A material baja ST60, aluminium 6061, dan polyethylene. Variasi pemotongan berupa variasi kecepatan potong dan kedalaman potong. Analisis data menggunakan grafik respon surface, analisis varians dan regresi. Kekasaran permukaan menggunakan metode pengukuran Ra (roughnes aritmatic). Hasil analisis varians menunjukkan bahwa perubahan material memiliki pengaruh terhadap hasil kekasaran permukaan, namun pengaruhnya kurang signifikan. Kecepatan potong semakin tinggi maka Ra atau kekasaran permukaan semakin halus dan sebaliknya kedalaman potong semakin besar maka kekasaran permukaan semakin halus.
PERANCANGAN KERETA DORONG BAYI SISTEM LIPAT PENGGERAK HIBRID YANG FLEKSIBEL DAN RAMAH LINGKUNGAN Mrihrenaningtyas, Mrihrenaningtyas; Setyono, Bambang; Wahyudi, M. Shofyan
Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi Terapan Inovasi Teknologi Infrastruktur Berwawasan Lingkungan
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk berpindah dari suatu tempat ke tempat lain dibutuhkan sebuah kendaraan, seperti halnya bayi yang membutuhkan kereta dorong agar para orang tua dapat membawa bayi dengan mudah saat berpergian, namun kereta dorong bayi pada umumnya menggunakan sumber penggerak dari tenaga manusia itu sendiri, untuk itu dikembangkan menjadi dua sumber penggerak dari motor listrik dan kayuh. Sepeda elektrik kereta dorong bayi lipat ini mudah dikendarai dan bisa juga dilipat. Sepeda elektrik kereta dorong bayi lipat ini menggunakan 3 roda yang dapat digerakkan secara elektrik dengan menggunakan motor listrik tipe DC Brushed 250 watt tegangan 24 volt dengan putaran 2750 rpm dan manual menggunakan kayuh. Dengan demikian dari hasil rancangan tersebut didapat data untuk menampung beban 80 kg hasil dari berat beban bayi 20 kg, dan berat beban pengendara 60 kg dengan kecepatan maksimal 15 km/h, daya motor listrik yang dibutuhkan 88,7 watt. Efisiensi pembebanan bervariasi 60 kg sebesar 35,48 %, 65 kg sebesar 36,72 %, 70 kg sebesar 37,93 %.