Journal of Midwifery Science and Women's Health (JMSWH)
Vol. 1 No. 1 (2020): JMSWH

STUDI KUALITATIF: PENANGANAN AWAL PREEKLAMPSIA BERAT OLEH BIDAN: QUALITATIVE STUDY: MIDWIVE’S EARLY MANAGEMENT OF SEVERE PREECLAMPSIA

Hariyanti Hariyanti (Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I)
Mumun Munigar (Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I)
Elina Lukman (Jurusan Kebidanan, Politeknik Kesehatan Kemenkes Jakarta I)



Article Info

Publish Date
11 Nov 2020

Abstract

Preeklampsia penyebab kematian ibu nomor satu di Indonesia. Preeklampsia ditangani dengan menegakkan diagnosis dini dan mencegah agar tidak berlanjut menjadi eklampsia, dengan memberikan magnesium sulfat (MgSO4) secara dini. Hasil penelitian di RSUP Fatmawati menunjukkan bahwa 96% tenaga kesehatan yang melaksanakan praktek secara mandiri tidak memberikan MgSO4 pada pasien preeklampsia berat sebelum merujuk ke RS, dan 93,3% puskesmas juga tidak memberikan MgSO4, sehingga pada penelitian ini perlu dikaji secara mendalam tentang faktor pendorong dan penghambat penanganan awal preeklampsia berat oleh tenaga kesehatan terutama bidan sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan ibu dan anak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan Rapid Assessment Procedures (RAP). Subyek penelitian ini adalah bidan yang bekerja di puskesmas dan bidan yang melakukan praktik mandiri. Hasil penelitian diperoleh informasi bahwa bidan tidak memberikan MgSO4 pada penanganan awal preeklampsia disebabkan rasa percaya diri yang rendah terhadap pelaksanaan penanganan awal preeklampsia berat, faktor kepraktisan, tidak tersedia obat akibat kurang diperhatikannya tanggal kadaluwarsa obat, dan tidak tersedianya laboratorium. Pada hasil penelitian ini juga terungkap faktor lain yang berkontribusi terhadap pelaksanaan penanganan awal preeklampsia berat yaitu kurangnya sosialisasi, ketersediaan SOP tidak jelas, dan faktor pengalaman. Kesimpulan penelitian ini adalah perlu peningkatan keyakinan dan integritas yang tinggi dari seorang bidan dalam menjalankan kewajibannya sebagai pemberi pelayanan kebidanan, sehingga saran yang dapat diberikan adalah agar Dinas Kesehatan bersama profesi memfasilitasi pelatihan untuk bidan dan melakukan supervisi pada pelayanan kebidanan.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

bidan

Publisher

Subject

Health Professions Nursing Public Health

Description

The Journal Midwifery Science and Womens Health is dedicated to facilitating the publication of research results on midwifery science and womens health. It receives research papers, scientific articles, and scientific case reports that have never been published in other media and focuses on a ...