Abortus merupakan salah satu komplikasi kehamilan yang menyebabkan kematian ibu yaitu sebesar 5%, sebenarnya angka kejadian abortus sulit diketahui secara pasti.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh paritas ibu dan jarak kehamilan terhadap kejadian abortus spontan.Desain penelitian adalah kajian kasus kontrol (case control study) dengan unit observasi yang terdiri atas kelompok kasus dan kelompok kontrol. Sampel penelitian sebanyak 194 responden, yaitu kelompok kasus 97 responden dan kelompok kontrol 97 responden yang dipilih secara purposif sampling. Data diambil oleh peneliti berdasarkan laporan rekam medik di puskesmas meliputi paritas dan jarak kehamilan. Hasil analisis odds Ratio pada paritas menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara paritas dengan kejadian abortus spontan dengan nilai p=0,000, OR = 14,1; (95%CI: 6,52 – 30,35). Hasil analisis Odds Ratio pada jarak kehamilan menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara jarak kehamilan dengan kejadian abortus spontan dengan nilai p=0,000, OR = 4,0; (95% CI: 2,20 – 7,36). Berdasarkan hasiluji multivariat ditemukan bahwa paritas merupakan variabel paling berpengaruh terhadap kejadian abortus spontan dengan nilai Wald sebesar 25,51 dan signifikansi sebesar 0,000.
Copyrights © 2017