cover
Contact Name
Siti Zuraida Muhsinin
Contact Email
zuraidamuhsinin@gmail.com
Phone
+6281904157261
Journal Mail Official
zuraidamuhsinin@gmail.com
Editorial Address
Fakultas Ilmu Kesehatan Univeristas Nahdlatul Wathan Jl. Merdeka Raya – Karang Pule - Mataram Tlpn. (0370) 6161208, Fax. (0370) 6161246
Location
Kota mataram,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
ISSN : 24425087     EISSN : 27768449     DOI : https://doi.org/10.51673/jikf
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi (JIKF) dengan e ISSN : 2776-8449, p ISSN : 2442-5087 adalah jurnal yang ditujukan untuk publikasi artikel ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Nahdlatul Wathan Mataram. Jurnal ini adalah Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi (JIKF) yang bersifat peer-review dan terbuka. Bidang kajian dalam jurnal ini termasuk Ilmu Kesehatan dan Farmasi. Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi (JIKF) menerima artikel dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia dan diterbitkan 2 kali setahun : Maret dan September.
Articles 191 Documents
Uji Daya Hambat Ekstrak Etanol Bawang Putih Tunggal Lombok Timur terhadap Pertumbuhan Jamur dengan Metode Difusi Sumuran Wilya Isnaeni; Hardiono Adisaputra
JIKF Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.95 KB)

Abstract

Bawang putih ( Allium Sativum) adalah salah satu tumbuhan yang telah banyak dimanfaatkan selaian sebagai bumbu dapur juga sebagai obat tradisional, akan tetapi pemanfaatan tersebut hanya didasarkan atas kebiasaan dan belum diuji klinis tentang daya kerja bawang putih khususnya jika dijadikan sebagai penghambat pertumbuhan jamur (Candida Albicans), tujuan penelitian ini adalah untuk membuktikan apakah ekstrak etanol bawang putih tunggal yang berasal dari Lombok Timur mampu menghambat pertumbuhan jamur (Candida Albicans). desain penelitian yang digunakan adalah true eksperimen yang di buat dalam bentuk beberapa kelompok perlakuan, sedangkan populasi dalam penelitian ini adalah umbi bawang putih tunggal yang berasal dari Lombok Timur, dan sampel pada penelitian ini adalah simplisia umbi bawang putih tunggal yang diambil dari umbi tua segar, kemudian di buat menjadi Ekstrak bawang putih dengan konsentrasi 20%, 40%, 60%, 80%, dan 100% selanjutnya dilakukan uji daya hambat pada jamur (Candida Albicans) dengan menggunakan metode sumuran dengan media SDA (Saboroud Dekstrose Agar), setelah itu dilakukan ujisensitifitas dengan menggunakan ektraksi bawang putih tunggal dan melalui proses maserasi dengan pelarut etanol 96%, hasil penelitian diuji dengan uji Anava menunjukkan bahwa ekstrak etanol bawang putih tunggal (Allium sativum L) berpengaruh terhadap pertumbuhan jamur Candida albicans pada tingkat kepercayaan 0,05 dengan hasil yang signifikan yaitu 0,000 < 0,05 yang artinya bahwa terdapat daya hambat ekstrak etanol bawang putih tunggal (Allium sativum L) terhadap pertumbuhan jamur (Candida albicans).
Hubungan Persalinan Sungsang Pervagina dengan Kejadian Asfiksiasi pada Bayi Baru Lahir di RSUD Mataram Tahun 2012 Tuti Herawati; Abidaturrosyidah A
JIKF Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.51 KB)

Abstract

Angka Kematian Bayi akibat asfiksia dinegara berkembang berkisar 34% dari 100 juta bayi yang lahir sementara ditingkat nasional yaitu 3% dari 100 juta bayi yang lahir sehingga perlu penanganan yang benar agar tidak menimbulkan kecatatan bayi dan gangguan pada tumbuh kembangnya di kemudian hari. Sementara sekitar 900.000 bayi di Indonesia lahirdengan asfiksia dan merupakan penyebab nomor satu kematian bayi, penyebabnya dapat karena factor ibu, janin, maupun proses persalinan. Angka kematian neonatal di NTB relatif tinggi yaitu 61 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2010 dan asfiksia memberikan kontribusi yang cukup tinggi untuk kematian neonatal di NTB yaitu 27,12 % yang merupakan penyebab nomor dua kematian neonatal setelah gangguan nafas 28,80. Menurut data dari RSU Kota Mataram tahun 2012 angka kematian neonatal yaitu 13 kasus dari 2068 kelahiran hidup, dan 9 kasus (45, 50%) diantaranya disebabkan karenan Asfiksia pada saat lahir. Berdasarkan data Rumah Sakit Umum Daerah Kota Mataram kejadian asfiksia pada tahun 2012 sebanyak 130 kasus, dimana penyebab tertinggi kejadian asfiksia karena persalinan letak sungsang yaitu sebanyak 65 kasus ( 35,15 %). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan persalinan sungsang Pervaginam dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Kota Mataram Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode Observasional analitik dengan rancangan retrospektif, sedangkan data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dari data medical record RSUD Kota Mataram periode tahun 2012 berjumlah 95 orang. Dari hasil analisis statistik dengan mempergunakan uji Chi Square diperoleh nilai 2 hitung > 2 tabel dimana 2 hitung = 68,21 dan 2 tabel 3,84 artinya Ho ditolak dan Ha diterima dengan demikian dapat disimpulkan Ada hubungan yang signifikan antara persalinan letak sungsangpervaginam dengan kejadian asfiksia.
Analisis Zat Pewarna Rhodamin B pada Gula Kapas Merah yang Dijual di Kota Mataram Tahun 2013 Dahlia Andayani; Hardiono Adisaputra
JIKF Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.319 KB)

Abstract

Zat pewarna makanan digunakan untuk merubah penampilan fisik makanan agar terlihat lebih menarik. Di Indonesia, terdapat kecendrungan penambahan zat pewarna non pangan pada beberapa jenis makanan seperti penambahan zat pewarna merah Rhodamin B merupakan senyawa kimia sintetik yang bersifat karsinogenik bagi tubuh dan banyak digunakan sebagai zat pewarna kertas dan tekstil. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kandungan Rhodamin B pada Gula Kapas Merah yang beredar di Kota Mataram menggunakan metode uji Rhodamin B Test Kit yaitu suatu metode untuk menguji kandungan Rhodamin B pada suatu sampel makanan dengan mengamati perubahan warna yang terjadi setelah ditetesi reagen. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Sampel dalam penelitian ini adalah Gula Kapas Merah. Sampel diambil menggunakan random accidental sampling. Pengujian sampel dilakukan di Laboratorium KimiaJurusan Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Nahdlatul Wathan Mataram pada bulan Agustus 2013. Data hasil penelitian diolah dengan menghitung persentase sampel yang positif dan negative mengandung Rhodamin B. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh 3 sampel makanan Gula Kapas Merah ( 33 % sampel ) yang positif mengandung Rhodamin B dan sebesar 67 % sampel Gula Kapas Merah dinyatakan negatif mengandung Rhodamin B.
Efektifitas Filtrat Ubi Jalar Ungu (Ipomoea Batatas) terhadap Kadar Hemoglobin pada Tikus Putih Jantan (Rattus Norvegicus) Strain Wistar Endang Baiq Suprihartini; Rauhul Akbar Kurniawan; Edy I.P. Wirawan
JIKF Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (198.307 KB)

Abstract

Anemia adalah suatu kondisi kadar hemoglobin dan jumlah Eritrosit menurun. Pengobatan atau penanggulangan anemia defisiensi besi di masa modern ini dapat diberikan tablet tambah darah atau sirup Fe. Pengobatan cara lain salah satunya mencari alternatif bahan alam dapat digunakan filtrat ubi jalar ungu.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian filtrate ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) terhadap kadar hemoglobin pada darah hewan coba tikus putih jantan (Rattus norvegicus) starin wistar yang mengalami anemia. Penelitian ini menggunakan metode yang bersifat true eksperimen. Data hasil penelitian pengaruh pemberian filtrate ubi jalar ungu terhadap kadar hemoglobin pada darah hewan coba tikus putih jantan yang mengalami anemia dilakukan dengan uji statistik One Way Anova, uji statistic Multiple Comparisions pada tingkat kepercayaan 95%. Hasil uji Anova menunjukkan data berdistribusi normal atau terdapat pengaruh pemberian filtrate ubi jalar ungu (Ipomoea batatas) terhadap kadar hemoglobin pada darah hewan coba tikus putih jantan (Rattusnorvegicus) strain wistar yang mengalami anemia, sedangkan hasil uji Multiple Comparasions menunjukkan data yang signifikan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah filtrat ubi jalar ungu dapat meningkatkan kadar hemoglobin pada darah hewan coba.
Hubungan Pola Asuh Orang Tua terhadap Kepercayaan Diri Anak Usia Pra Sekolah di TK NW Mataram Sofian Hadi; Muhlisin M
JIKF Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.19 KB)

Abstract

Percaya diri merupakan salah satu pangkal dari sikap dan perilaku anak. Apabila anak tidak mempunyai rasa percaya diri, anak akan merasa malu kapan dan dimana saja bila dia tampil, dan tidak berani untuk bergaul, anak juga tidak berani untuk menunjukkan kemampuan yang dimilikinya Kepada orang lain.Dari Jumlah murid TK NW Mataram yaitu 30 orang anak terdapat sebagian anak yang masih memiliki sikap pemalu dan kurang percaya diri untuk bisa tampil di depan kelas dan masih ada anak yang harus di temani oleh orang tua selama di sekolah Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Pola Asuh orang tua Terhadap Kepercayaan Diri Anak usia Pra Sekolah TK NW Mataram. Penelitian ini menggunakan desain survey analitik. Dengan pendekatan cross sectional yaitu suatu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa suatu fenomena terjadi dan untuk mempelajari dinamika korelasi antar variable penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah anak-anak usia pra sekolah di TK NW Mataram sebanyak 30 orang dengan tehnik pengambilan sample secara total sampling yaitu semua populasi di jadikan sample penelitian.Dari hasil analisa data dengan menggunakan korelasi Rank Spearman dengan alat bantu SPSS versi 16 menunjukkan bahwa “ Ada Hubungan yang signifikan antara Pola Asuh Orang Tua Terhadap Kepercayaan Diri Anak usia Pra Sekolah Di TK NW Mataram.” Dengan nilai p < α (0,00< 0,05).
Umur Simpan Ekstrak Kulit Buah Naga (Hylocereus Polyrhizus) asal Mataram sebagai Pewarna Alam Yunan Jiwintarum; Lale Syifaun Nufus
JIKF Vol 1 No 1 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.266 KB)

Abstract

Kulit buah naga mengandung zat warna alami antosianin. Antosianin merupakan zat warna yang berperan memberi warna merah yang berpontensi menjadi pewarna alami untuk pangan dan dapat dijadikan alternatif pengganti pewarna sintetik yang lebih aman bagi kesehatan. Penelitian merupakan penelitian True experimental yang bertujuan untuk mengekstrak zat warna antosianin dari kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) dan untuk mengetahui umur simpan ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus).Ekstraksi antosianin dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut aquadest.Parameter yang diterapkan pada penguji umur simpan ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) adalah pengamatan warna dan bau secara organoleptik, pengukuran pH dan pengamatan pertumbuhan mikro organisme dari ekstrak kulit buah naga (Hylocereus polyrhizus) yang disimpan selama beberapa hari. Hasil pengamatan pada uji umursimpan ekstrak kulit buah naga (Hylocereus Polyrhizus) diperoleh ekstrak kulit buah naga (Hylocereus Polyrhizus) tidak mengalami perubahan sampai hari ke-3.Perubahan warna, peningkatan pH dan pertumbuhan mikroorganisme terjadi pada hari ke-4.Jadi, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa umur simpan ekstrak kulit buah naga (Hylocereus Polyrhizus) dengan pelarut aquadest adalah 4 hari.
Perbedaan Peran Serta (Tindakan) Kader Kesehatan dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk DBD (PSN DBD) dengan Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kelurahan Monjok Timur Wilayah Kerja Puskesmas Mataram Kurniatun K; Siti Z. Muhsinin
JIKF Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.692 KB)

Abstract

Insiden demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat, data Dinas Kesehatan provinsi NTB tahun 2010 jumlah penderita DBD sebesar 2.096 kasus dengan 12 orang meninggal, jumlah kasus tertinggi di Kota Mataram dengan IR 269,77/100.000 penduduk. Tahun 2011 jumlah penderita DBD 454 kasus dengan 3 orang meninggal, jumlah kasus tertinggi di Kota Mataram dengan IR 43,67/100.000 penduduk. Tahun 2012 jumlah penderita DBD 964 kasus dengan 3 orang meninggal, jumlah kasus tertinggi di Kota Mataram dengan IR 123,57/100.000 penduduk. Sedangkan angka bebas jentik Kota Mataram pada tahun 2012 sebesar 88,25%. upaya telah dilakukan untuk menanggulangi terjadinya peningkatan kasus, salah satu diantaranya dan yang paling utama adalah dengan memberdayakan masyarakat dalam kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui gerakan 3M.
Uji Efek Anti Inflamasi Seduhan Buah Mahkota Dewa (Phaleria Macrocarpa (Scheff.) Boerl) pada Tikus Jantan (Ratus Norvegicus) yang Telah Diinduksi Karagenin Endang Baiq Suprihartini; Rauhul Akbar Kurniawan
JIKF Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.152 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya efek anti inflamasi dari seduhan buah Mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl) pada tikus jantan telah diinduksi dengan karagenin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen research yaitu suatu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui gejala atau pengaruh yang timbul sebagai akibat dari adanya perlakuan tertentu atau eksperimen tersebut. Sampel penelitian ini adalah Buah mahkota dewa matang yang sudah dikeringkan sebanyak 3 g. Berdasarkan data hasil penelitian diketahui persentase edema maksimal yang dihasilkan sampel uji terjadi pada jam ke 0 setelah pemberian karagenin dan bertahan selama 1 jam. Selain itu data persentase inhibisi edema menunjukkan bahwa inhibisi edema maksimal pada sampel terjadi pada jam ke 3 setelah pemberian karagenin. Dan untuk memastikan adanya pengaruh pemberian seduhan buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) terhadap penurunan pembengkakan kaki tikus dilakukanlah Uji Non Parametrik Kruskal – Wallis. Hasil uji menunjukkan bahwa adanya pengaruh pemberian seduhan buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff) Boerl.) terhadap penurunan pembengkakan kaki tikus, yang dapat dilihat dari nilai probabilitas (0,002) < 0,05.
Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan pada Pasien Pre Operasi di RSUP NTB Tahun 2013 Eva Zulfa; Syamsul Hadi
JIKF Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (186.537 KB)

Abstract

Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang bisa menimbulkan kecemasan. Kecemasan biasanya berhubungan dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien ataupun keluarga dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat prosedur pembedahan dan tindakan pembiusan. Pasien ataupun keluarga yang mengalami kecemasan menunjukkan gejela mudah tersinggung, susah tidur, gelisah, lesu, mudah menangis dan tidur tidak nyenyak. Kecemasan pada keluarga pasien pre operatif disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah faktor pengetahuan, pendidikan, umur dan sikap perawat dalam mengaplikasikan pencegahan kecemasan pada keluarga pasien pre operatif. Tindakan operasi atau pembedahan merupakan pengalaman yang bisa menimbulkan kecemasan. Kecemasan biasanya berhubungan dengan segala macam prosedur asing yang harus dijalani pasien ataupun keluarga dan juga ancaman terhadap keselamatan jiwa akibat prosedur pembedahan dan tindakan pembiusan. Pasien ataupun keluarga yang mengalami kecemasan menunjukkan gejela mudah tersinggung, susah tidur, gelisah, lesu, mudah menangis dan tidur tidak nyenyak. Kecemasan pada keluarga pasien pre operatif disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah faktor pengetahuan, pendidikan, umur dan sikap perawat dalam mengaplikasikan pencegahan kecemasan pada keluarga pasien pre operatif. Tujuan penelitian: Untuk melihat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi. Metode penelitian: Jenis penelitian yang dilakukan adalah jenis studi korelasi yang merupakan penelitian hubungan antara dua variabel pada sekelompok subjek untuk melihat hubungan antara variabel satu dengan yang lain dimana dalam penelitian ini peneliti ingin melihat hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi. Hasil penelitian: Penelitian dilakukan di RSU Provinsi NTB tahun 2013 dalam waktu 3 minggu yang terbagi dalam 4 bangsal tempat penelitian yakni bangsal Seruni, Kenanga, dan Flamboyan,mawar dengan jumlah sampel sebanyak 80 sampel. hasil uji statistik Chi Square didapatkan p value = 0,002 pada taraf α = 0,05 (0,002 < 0,05), berarti bahwa terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di RSU Provinsi NTB tahun 2013. Kesimpulan dan saran: Terdapat hubungan signifikan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi di RSU Provinsi NTB, Keluarga diharapkan memberikan dukungan sosial semaksimal mungkin kepada pasien berupa dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan penilaian (appraisal), dan dukungan emosional.
Hubungan Ibu Hamil Yang Menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan Kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tanjung Karang Tuti Herawati; Abidaturrosyidah A; Siti Dzulhijah Yani
JIKF Vol 1 No 2 (2013): Jurnal Ilmu Kesehatan dan Farmasi
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan UNW Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.958 KB)

Abstract

Kekurangan Energi Kronis (KEK) merupakan masalah kesehatan masyarakat, bukan hanya karena prevalensinya yang tinggi dan juga dampaknya terhadap kesehatan ibu dan anak.Data Dikes Kota Mataram dari bulan Januari-Desember 2012 menunjukan angka cakupan ibu hamil yang menderita Kekurnagan Energi Kronis (KEK) tertinggi adalah Puskesmas Tanjung Karang sebesar 141 orang (10,14%) dan cakupan terendah ada di puskesmas Dasan Agung sebesar 32 orang (2,30%). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK) dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) di Puskesmas Tanjung Karang Tahun 2012. Penelitian ini merupakan studi deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan “Retrospektif”.Populasi penelitian ini adalah semua ibu yang melahirkan bayi di Puskesmas Tanjung Karang Tahun 2012 yang berjumlah 1268 orang. Sedangkan jumlah sampelnya adalah total populasi yang berjumlah 1268 orang. Pengumpulan data diperoleh dari rekam medis. Analisis hubungan antar variabel dilakukan dengan uji statistik Chi Square secara manual. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK) adalah 141 0rang (11,2 %) dan bayi yang lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) berjumlah 57 bayi (4,50%), serta ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK) mempunyai hubungan yang sangat kuat dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah (BBLR). Hal ini didukung oleh hasil uji statistik Chi Square secara manual X2 Hitung = 356,1 dan X2 Tabel = 3,841 maka X2 Hitung > X2 Tabel atau pvalue < α (0,05) yang berarti Ho ditolak. Kesimpulan dari 1268 sampel yang diteliti, sebanyak 50 (3,94%) bayi Berat Badan lahir Rendah (BBLR) yang dilahirkan oleh ibu hamil yang menderita Kekurangan Energi Kronis (KEK), artinya semakin sedikit jumlah ibu hamil yang menderita kekurangan Energi Kronis (KEK) maka semakin kecil bayi yang lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBL).Diharapkan kepada semua petugas kesehatan untuk terus meningkatan pelayanan KIA dan menggalakkan program penurunan angka kesakitan dan kematian pada ibu maupun bayi yang dilahirkan akibat gizi kurang.

Page 1 of 20 | Total Record : 191