Tulisan ini bertujuan untuk mengungkap pertunjukan Rejung pada tradisi begareh dalam malam bujang gadis pada tradisi perkawinan masyarakat Besemah, Pagar Alam, Sumatera Selatan. Rejung adalah pertunjukan musik tradisi berupa pantun yang ditembangkan dan diiringi dengan gitar sebagai media hiburan dalam tradisi perkawinan pada malam bujang gadis. Pada malam bujang gadis terdapat tradisi begareh, yaitu berkumpulnya muda-mudi untuk membantu pekerjaan dalam upacara perkawinan. Pada saat ini Rejung dijadikan sebagai media mencari pasangan. Tradisi begareh memiliki keunikan, yaitu kebebasan mengungkapkan perasaan melalui pantun untuk merayu pasangan. Rejung digunakan sebagai media komunikasi yang memiliki makna komunikasi verbal dan komunikasi musikal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, pengamatan, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rejung menjadi media komunkasi dan interaksi antara pemuda dan pemudi dalam mencari pasangan dalam tradisi perkawinan masyarakat Besemah di Pagar Alam. Keyword : Rejung, begareh, Malam bujang gadis, Besemah, Pagar AlamDOI: http://dx.doi.org/10.23960/aksara/v19i1.pp1-14
Copyrights © 2018