Keberhasilan ASI ekslusif bisa menyelamatkan hidup seorang anak, dan praktek menyusui ekslusif merupakan upaya menyelamatkan hidup yang tergolong sangat mudah dan tidak membutuhkan dana yang besar. Namun banyak ibu yang bekerja gagal memberikan ASI ekslusif disebabkan berkurangnya waktu ibu bersama bayinya, waktu kerja yang padat dengan waktu istirahat sangat sedikit sehingga ibu yang bekerja tidak sempat memerah ASI maupun menyusui bayinya. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui gambaran manajemen ASI Perah pada ibu yang bekerja . Metode penelitian mengunakan kuantitatif dekripsi denga sampel ibu yang bekerja di desa pasar angin sebanyak 30 orang. Hasil penelitian didapatkan gambaran manajemen ASIP pada ibu yang bekerja di desa pasir angin untuk cara memerah ASI yang tepat 43% dan tidak tepat 57% , cara menyimpan ASI yang benar 40%, tidak benar 60% , dan cara membrika ASI yang tepat 37% tidak tepat 63% . kesimpulan dari 30 orang ibu yang bekerja di desa pasirangin didapatkan untuk manajemen ASI perah, ibu yang memerah ASI terbanyak tidak tepat dalam memerah ASI ,dan tidak benar dalam menyimpan ASI Perah dan tidak tepat dalam pemberian ASI Perah pada bayinya sehingga disarankan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu yang bekerja tentang manajemen ASI Perah dengan cara promosi
Copyrights © 2022