Kurangnya Guru kurang berupaya dalam menyampaikan materi IPA dengan baik. Materi yang disajikan pada buku juga belum lengkap sehingga siswa kurang memahami IPA. Tujuan penelitian ini yaitu mengembangkan Media Augmented Reality (AR) untuk meningkatkan kemampuan metakognitif siswa. Jenis penelitian yaitu pengembangan model ADDIE. Subjek penelitian yaitu 2 ahli materi dan 2 ahli media pembelajaran. Subjek uji coba yaitu 2 guru dan 3 siswa. Metode pengumpulan data diantaranya kuesioner/angket, observasi, wawancara, dan tes tertulis. Instrument yang digunakan yaitu kuesioner. Teknik menganalisis data yaitu deskriptif kualitatif, deskriptif kuantitatif dan statistic inferensial. Hasil analisis yaitu penilaian dari ahli materi pembelajaran yaitu 95,5% (sangat baik), ahli media pembelajaran yaitu 90% (sangat baik). Tingkat kepraktisan media dinilai oleh guru 100% (sangat praktis) dan siswa 100% (sangat praktis). Media Augmented Reality (AR) mendapatkan validitas sangat tinggi dan praktis. Hasil uji hipotesis yaitu 0,000 < 0,05 sehingga terdapat perbedaan kemampuan metakognitif yang signifikan siswa kelas V SD pada mata pelajaran IPA setelah belajarĀ menggunakan media augmented reality. Maka, media Augmented Reality (AR) dapat meningkatkan kemampuan metakognitif siswa. Implikasi penelitian ini cocok diterapkan dalam kemampuan metakognitif IPA pembelajaran IPA.
Copyrights © 2022