Journal of Islamic and Law Studies (JILS)
Vol. 6 No. 1 (2022)

Pengaturan Rujuk Di Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam Dan Singapura

Mariani Mariani (Unknown)



Article Info

Publish Date
22 Jun 2022

Abstract

Abstract: A period in which the divorce happens at a legal marriage where a husband makes an approach  to his ex-wife to make relationship as a couple of marriage (husband and wife) before her iddah period, in Islam, is called “Rujuk” (reconciliation). It can be done by a husband to his ex-wife if in period of first or second divorce. In the life of Indonesian government, rujuk is regulated and protected by Indonesian regulation, that is, UU No. 32/ 1954. Besides, it is regulated in Inpres No. 1/ 1991 Chapter XVIII Article 163-169 KHI. So in Malaysia, Brunei Darussalam, and Singapore, each has its own regulation. The method used in this research is qualitative method. It is found that the regulation of reconciliation (rujuk) in Southeast Asia, especially, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, and Singapore has similarity in following fiqh madzhab, namely, Syafi’i madzhab. This research also discusses the definition of rujuk according to fuqaha, implementation of rujuk according to Islamic law, rujuk in positif law in Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, and Singapore Abstrak: Fase di mana terjadi perceraian pada sebuah perkawinan yang sah dan suami mendekati kembali kepada mantan isterinya untuk menjalin hubungan sebagai pasangan suami isteri sebelum masa iddahnya , dalam konsep agama disebut “Rujuk”, ini bisa dilaksanakan  oleh suami kepada isterinya , apabila masih posisi talak satu atau talak  dua,. Dalam kehidupan bernegara di Indonesia rujuk  diatur dan dilindungi oleh perundang-undangan RI, yaitu Undang-undang No. 32 Tahun 1954, selain itu rujuk juga diatur dalam Instruksi Presiden No 1 Tahun 1991 Bab XVIII dalam pasal 163 sampai dengan pasal 169 KHI, begitu juga di Negara Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura.msing masing memiliki aturan tersendiri. .Metode yang digunakan dalam  penelitian ini yaitu metode  deskriptif kualitatif, sehingga didapatkan hasil riset berupa Pengaturan rujuk  di negara Asia Tenggara khususnya Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura memiliki kesamaan dalam penggunaan madzhab yaitu madzhab Syafi’i  Dalam Jurnal ini juga membahas terkait pengertian rujuk menurut para ahli fiqh, teknis pelaksanaan rujuk menurut hukum Islam, Rujuk Dalam Hukum Positif, Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jils

Publisher

Subject

Religion Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice Social Sciences

Description

The Journal of Islamic and Law Studies is a multi-disciplinary publication dedicated to the scholarly study of all aspects of science and of the Islamic in Indonesia. Particular attention is paid to works dealing with history geography political science economics anthropology sociology law ...