Boiler adalah bagian dari suatu pembangkit uap yang berbentuk seperti bejana tertutup yang dapat mengubah air jenuh menjadi uap (steam) jenuh dengan bantuan panas dari proses pembakaran bahan bakar. Berbagai usaha dapat dilakukan untuk menghemat biaya produksi uap diantaranya dengan melakukan audit energi pada sistem pembangkit uap (boiler). Audit energi didefinisikan sebagai proses evaluasi pemanfaatan energi dan indentifikasi peluang dan penggunaan sumber energi dalam rangka konservasi energi. Audit boiler bertujuan untuk mengidentifikasi adanya peluang penghematan energi, yang bisa diketahui dari parameter efisiensi. Ada beberapa acuan untuk mengevaluasi kinerja boiler, yaitu dengan melakukan perhitungan terhadap efisiensi boiler biasanya menggunakan metode langsung (direct efficiency) dan metode tak langsung (indirect efficiency). Boiler yang akan diaudit adalah water tube boiler berbahan bakar cangkang dan serabut dengan kapasitas 40 ton/jam di PKS Aek Loba, PT Socfin Indonesia. Berdasarkan hasil perhitungan didapatkan efisiensi dengan metode langsung sebesar 75%, potensi penghematan dengan mengendalikan rasio udara dari 1,5 menjadi 1,3 yang berdampak pada berkurangnya kadar oksigen pada gas buang. Hasilnya adalah penghematan bahan bakar sebesar 5%. Adapun parameter untuk menjaga stabilitas kinerja boiler adalah manajemen kualitas air umpan dan manajemen pembakaran.
Copyrights © 2022