Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa dalam menyelesaikan soal-soal yang berkaitan dengan materi kubus, balok dan limas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII sebanyak 33 siswa tahun pelajaran 2019/2020 disalah satu sekolah di kabupaten karawang. Teknik pengumpulan data berupa pemberian tes uraian yang berjumlah 3 buah soal yang sebelumnya dilakukan validasi dengan indikator kemampuan komunikasi matematis diantaranya yaitu : (a) menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide matematika, (b) menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematik secara lisan dan tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar, dan (c) menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol. Hasil penelitian ini menunjukan nilai hasil tes kemampuan komunikasi matematis siswa 18,18% pada kategori rendah, 69,70% pada kategori sedang, dan 12,12% pada kategori tinggi. Selain itu kemampuan terendah komunikasi matematis siswa terdapat pada indikator menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol.
Copyrights © 2020