Penelitian ini berdasarkan masalah pokok yakni kinerja pegawai Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung yang rendah. Hal tersebut diduga karena belum dijalankannya indikator-indikator kompetensi pegawai secara menyeluruh pada Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif yang menitikberatkan pada pengolahan data menggunakan data statistik variabel kompetensi (X) sebagai variabel bebas yang terdiri dari dimensi keterampilan, kemampuan dan etos kerja (Schumacher dalam Sinamo) dan variabel kinerja pegawai (Y) sebagai variabel terikat, terdiri dari dimensi kualitas kerja, ketepatan, Inisiatif, kemampuan dan komunikasi. Anggota populasi yang kemudian dijadikan sampel dengan teknik simple random sampling dalam penelitian ini berjumlah 35 orang dari 103 orang populasi penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kompetensi (X) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 87,4%. Pengaruh variabel lain (ε) terhadap kinerja pegawai (Y) sebesar 12,6% yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Peneliti memberikan saran agar faktor-faktor yang mendukung semakin baiknya pengaruh kompetensi terhadap kinerja pegawai mendapat perhatian serius. Selain itu, disarankan untuk selalu memberikan pelatihan-pelatihan atau pendidikan lebih lanjut kepada pegawai agar kompetensi yang dimilki para pegawai pun meningkat guna tercapainya tujuan lembaga yang lebih maksimal.
Copyrights © 2020