Abstrak-Pertumbuhan perekonomian Indonesia didorong oleh peran penting sektor UKM. Akuntansi telah mengalami perkembangan teknologi informasi yang cukup pesat. Adanya aplikasi akuntansi memudahkan aktivitas dan pencatatan akuntansi. Semua rangkaian kegiatan dalam akuntansi seperti menjual, posting ke buku besar, menyusun neraca saldo dan laporan keuangan dapat dikerjakan melalui program aplikasi akuntansi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada atau tidaknya aspek perilaku yang signifikan terhadap penerimaan teknologi bagi pelaku UKM yang belum menggunakan aplikasi akuntansi. Model penelitian yang digunakan adalah Technology Acceptance Model (TAM). Populasi penelitian adalah pelaku UKM di Bengkulu. Teknik pengumpulan sampel dengan convenience sampling. Teknik analisis data menggunakan Smart PLS 3.2 pendekatan Partial Least Square (PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua hipotesis diterima secara signifikan melalui statistik (P-value < 0,05). Pertama, Perceived Usefulness ada pengaruh signifikan terhadap Attitude (0,00 < 0,05). Kedua, Perceived Ease Of Use ada pengaruh signifikan terhadap Perceived Usefulness (0,00 < 0,05). Ketiga, Perceived Ease Of Use ada pengaruh signifikan terhadap Attitude (0,00 < 0,05). Keempat, Attitude ada pengaruh signifikan terhadap Behavioral Intention (0,00 < 0,05). Berdasarkan hasil penelitian bahwa pengguna memiliki sikap, niat penggunan serta perilaku yang baik dalam menerima pengadopsian aplikasi akuntansi. Kata kunci: Perceived Usefulness, Perceived Ease Of Use, Attitude, Behavior Intention, TAM, Smart PLS
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021