Latar Belakang: Indonesia negara urutan keenam ancaman diabetesnya dengan kasus 10,3 juta untuk rentang usia 20-79 tahun. Pada tahun 2018 prevalensinya 8,5% dengan estimasi penderita mencapai 16 juta orang yang beresiko terkena penyakit lain, seperti serangan jantung, stroke, serta menyebabkan kelumpuhan bahkan kematian. Sebanyak 90%-95% dari kasus merupakan diabetes tipe 2, yang dapat dicegah apabila mengikuti pola hidup yang sehat. Salah satu upaya pencegahan diabetes secara tradisional yaitu dengan mengkonsumsi daun ruku-ruku, khususnya bagi masyarakat pedesaan. Tanaman ini sudah digunakan untuk pengobatan ayurveda lebih dari 3000 tahun. Pada daunnya terdapat tanin, minyak esensial, alkaloid, flavonoid, steroid/triterpen, saponin serta glikosida. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk membuat pilus daun ruku-ruku yang berkhasiat menurunkan kadar gula darah, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Metode: Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (Action Research), dengan membuat formulasi sediaan pilus daun ruku-ruku untuk membantu penderita diabetes dalam menurunkan kadar gula darah. Hasil: Hasil penelitian sediaan pilus daun ruku-ruku yang lebih baik dibandingkan dengan formulasi lainnya, yaitu formulasi 2 karena sediaan tersebut tidak terlalu keras ketika di konsumsi. Pengamatan uji organoleptik sediaan pilus daun ruku-ruku selama 3 minggu tetap stabil dan tidak mengalami perubahan yang signifikan. Simpulan: Simpulan dari penelitian ini adalah, sediaan pilus daun ruku-ruku yang lebih disukai oleh responden yaitu formulasi ke 2 dan penyimpanan stabil selama 3 minggu
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021