Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian terhadap eksistensi tirtha penembak dalam pelaksanaan upacara ngaben pada masyarakat Hindu di Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat. Penelitian ini dirancang dalam penelitian deskriptif kualitatif untuk menjawab rumusan masalah, yaitu bagaimana eksistensi, apa fungsi tirtha penembak, dan apa makna tirtha penembak dalam upacara ngaben. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh eksistensi tirtha penembak dalam pelaksanaan upacara ngaben sampai saat ini selalu digunakan dalam setiap upacara ngaben oleh umat Hindu Kecamatan Narmada khususnya dan umat Hindu di Lombok pada umumnya. bahwa Sumber rujukan penggunaan tirtha penembak adalah kitab Itihasa, yaitu dalam kitab Mahabaratha. Fungsi Tirtha Penembak dalam upacara ngaben adalah sebagai sarana penyucian Atmanatau roh, bahwa unsur-unsur Panca Maha Bhuta yang membentuk Bhuwana Alitdikembalikan ke asalnya. (Panca Maha Bhuta). Penyucian atman harus dilakukan secara terus menerus oleh keturunan yang meninggal dengan cara selalu berbuat kebajikan yang akan dapat menumbuhkan kesejukan dalam kehidupan sehari-hari serta kedamaian dan ketentraman yang akan berdampak kepada kedamaian roh dialam Nirwana. Makna Tirtha Penembak dalam Upacara Ngaben. Setiap kegiatan ritual dengan nama yang berbeda sesuai dengan maksud dan tujuan tertentu, karena itu Tirtha Penembak untuk membuka jalan roh dan hanyadigunakan pada saat upacara Pitra Yadnya serta meninggalkan unsur Panca Maha Bhuta dengan pemberian Tirtha Penembak. Sehingga tujuan dari kita hidup bisa tercapai yaitu moksa
Copyrights © 2019