Abstrak Knoublach dalam B.Keefe & Copeland (2011) mengatakan soal dengan literasi merupakan soal yang membutuhkan kemampuan berpikir tingkat tinggi[1]. Keberhasilan penguasaan suatu konsep menurut Laily (2013) adalah dengan mengetahui sejauh apa aspek reasoning siswa sehingga dapat menganalisis serta mengsintesis, mengevaluasi, dan mengkreasikan suatu konsep secara baik sehingga dijadikan memori yang permanen dalam otak siswa[2]. Pada penelitian ini, tes yang akan digunakan sebagai instrumen penilaian adalah pilihan ganda bertingkat (two tier multiple choice) yang menyediakan soal dengan jawaban berupa beberapa pilihan yang disertai alasan [3]. Kompetensi yang dimaksud berdasarkan kompetensi literasi sains dalam framework PISA 2015 berdasarkan OECD 2016 adalah: a) Menjelaskan fenomena ilmiah, b) Mengevaluasi dan merancang penyelidikan ilmiah, c) Menginterpretasi data dan bukti ilmiah. Penelitian dilakukan dengan menggunakan LMS Schoology selama pembelajaran daring di masa pandemi COVID-19. Penggunaan LMS dimaksudkan untuk merancang instrumen dengan stimulus yang tidak dapat disampaikan melalui tes tertulis, yakni simulasi. Materi usaha dan energi dipilih dalam penelitian ini karena dalam penelitian Maison, Neneng Lestari dan Anjas Widaningtyas (2020) masih terdapat miskonsepsi dalam kompetensi dasar materi tersebut[4]. Kata-kata kunci: Kompetensi, PISA, two tier, Usaha dan Energi Abstract Knoublach in B.Keefe & Copeland (2011) stated that literacy item are the one that needs higher order thinking skills[1]. The key of success in understanding a concept based on Laily (2013) is by knowing how far a student know how to reason, analyze, evaluate, and create a well understood concept and by that student’s brain will take that as a permanent memory[2]. In this research, two tier multiple choice will be used. As it is an instrument that are able to provide items not only to solve the problem, but also students get to pick which reasons suits their answers best [3]. Competency in PISA 2015 based on OECD 2016 are students able to: a) explain natural phenomenon, b) design and evaluate scientific project, c) interpret data and scientific evidence. This research will be delivered using Schoology during schools online meetings due to COVID 19 outbreak. The use of Schoology is aimed to design an instrument with various stimulus that can not be given by paper based test such as simulation. Work and forces are choosen as the topic of the test instrument due to lack of understanding and misconception in the area[4]. Keywords: Competency, PISA, two tier, Work and Forces
Copyrights © 2022