Sebagaimana telah diketahui bersama, suatu lahan gua yang tersedia sangatlah terbatas, sehingga menarik untuk ditelaah lebih mendalam. Ruangan gua yang terbatas tersebut diharapkan dapat dijadikan patokan sebagai awal dalam kajian mengenai pola permukiman dengan pendekatan melalui arkeologi ruang. Selama ini penelitian mengenai pola permukiman gua dilakukan dalam tahap penentuan tipe aktivitas penghuni gua, yang dititikberatkan pada unit analisis tertentu seperti artefak dan ekofak yang terkandung dalam gua tersebut. Sementara itu penelitian mengenai rekonstruksi pola dan cara hidup serta pemanfaatan lahan gua yang tersedia belwn pernah dilakukan. Dengan demikian pola serta model yang dilakukan dan telah dikenal manusia pada masa itu menarik perhatian untuk dikaji dan dicermati.
Copyrights © 1997