Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kecerdasan emosi (perceiving & identifying, facilitating, understanding dan managing) terhadap perencanaan karir individual pada wanita yang memiliki konflik peran ganda. Penelitian ini didukung oleh teori kecerdasan emosi yang dikembangkan oleh Salovey, Mayer & Caruso (1997) dan teori perencanaan karir individual yang dikembangkan oleh Mondy (1993). Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan metode Analisis Regresi Linear Berganda dengan bantuan spss versi 16.0 for windows. dalam pengolahan data. Dalam penelitian ini, yang menjadi sampel adalah wanita yang memiliki konflik peran ganda (work-family),sudah bekerja (terikat pada suatu instansi), sudah menikah dan memiliki anak, berada pada rentang usia masa dewasa awal yaitu 18-40 tahun dan berdomisili di beberapa kota di Indonesia. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dengan melakukan penyebaran kuesioner hingga terkumpul 97 data. Penelitian ini juga menggunakan uji asumsi klasik yang meliputi Uji Normalitas, Uji Multikolinieritas, Uji Heteroskedastisitas dan Autokorelasi serta pada pengujian hipotesis digunakan Uji Signifikasi Simultan (Uji F)dan Uji Signifikansi Pengaruh Parsial (Uji t). Hasil dari dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada pengaruh dimensi kecerdasan emosi secara parsial yang meliputi perceiving & identifying, facilitating, understanding, dan managing terhadap perencanaan karir individual pada wanita yang memiliki konflik peran ganda. serta secara holistik terdapat pengaruh kecerdasan emosional terhadap perencanaan karir individual pada wanita yang memiliki konflik peran ganda.
Copyrights © 2015