Abstrak. Kegiatan pelatihan ini bertujuan untuk melatih para guru dalam pembutan dan pemanfaatan media pembelajaran digital di SMK Negeri 7 Takalar agar mereka nanti dalam membuat dan memanfaatkan perangkat pembelajaran terutama media pembeljaran yang berbasis digital ini memang memberikan manfaat untuk pembelajaran jarak jauh dalam kondisi pandemic  seperti sekarang, sehingga manfaatnya yaitu : mempermudah guru dalam menyampaikan materi. memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar. Secara umum tujuan penggunaan media pembelajaran adalah membantu guru dalam menyampaikan pesan-pesan atau materi pelajaran kepada siswanya, agar pesan lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa. Pelaksanaan pelatihan pembuatan dan pemanfaatan media pembelajaran digital di SMK Negeri 7 Takalar ini berjalan dengan lancar sesuai dengan yang diharapkan oleh tim pelaksana. Hal ini ditunjukkan dengan antusiasnya peserta pelatihan dalam mengikuti materi yang diberikan. Berhasilnya pelaksanaan kegiatan ini disebabkan oleh beberapa faktor yaitu Pemerintah Kabupaten Takalar dalam hal ini Dinas Pendidikan, Pengawas SMK Kabupaten Takalar, Kepala sekolah dan seluruh guru yang ada di SMK Negeri 7 Takalar sehingga memudahkan mengarahkan mereka, materi pelatihan sangat dibutuhkan oleh para guru guna meningkatkan pemahaman dan pengetahuan mereka dalam membuat dan memanfaatkan media pembelajaran digital pada masa pandemic Covid-19 untuk mempermuda guru dalam menyampaikan materi, memberikan pengelaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga merangsang minat siswa untuk belajar, juga membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa, agar lebih mudah dimengerti, lebih menarik, dan lebih menyenangkan kepada siswa. Keterbatasan yang dirasakan oleh tim pelaksana adalah terbatasnya waktu dan akses ke lokasi pelatihan karena tempatnya berada di Desa Pakkabba Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar yang berjarak sekitar 13,9 KM dari Kampus Universitas Negeri Makassar. Hal tersebut mengakibatkan materi yang disampaikan dalam pelatihan belum 100% Guru tetap dan Guru honorer memahami dengan baik sehingga masih perlu dilakukan pelatihan lebih lanjut dimasa-masa yang akan datang.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021