Kesulitan dan menetukan jurusan merupakan salah satu masalah pendidikan yang menjadi fokus pemerintah. Data dilapangan menunjukkan 35% siswa di SMA mengalami kebingungan dalam memilih jurusan dan studi lanjut diperguruan tinggi. Banyak siswa SMP yang mengalami kebingunan dalam memilih studi lanjutan di SMA/SMK/MA. Pada tingkat perguruan tinggi, banyak calon sarjana yang mengalami drop out dari universitas, dikarenakan tidak merasa nyaman dengan jurusan yang telah dipilih sebelumnya. Perencanaan karir merupakan hal yang penting untuk diselesaikan sejak di jenjang sekolah menengah, karena gagal dalam merencanakan karir akan berpengaruh pada perkembangan karir selanjutnya. Berdasarkan hasil FGD dan wawancara dengan pendamping forum anak pelatihan terkait bimbingan sukses meraih masa depan masih sangat rendah. Selain itu, hasil wawancara kepada pendamping dorum anak Gowa menunjukkan bahwa 52% layanan BK didominasi oleh bimbingan belajar, 35% pada layanan pribadi-sosial dan 12% pada layanan bimbingan karir. Pelaksanaan PKM ini dilakukan dengan mengadopsi langkah-langkah action research yang terdiri dari 5 tahapan, yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi dan pendampingan. Kegiatan pelatihan ini akan dilakukan selama 4 hari kegiatan ini, dan akan diberikan pendampingan setelah kegiatan selama 3 bulan. Target peserta dalam kegiatan ini yakni 40 guru BK.  Terdapat beberapa luaran yang akan dihasilkan melalui program ini yakni 1) Publikasi Ilmiah pada jurnal; 2) Publikasi pada media cetak/elektronik dan berupa video kegiatan, 3) Meningkatnya Pemahaman Guru BK terkait metode-metode dalam bimbingan karir, 4.) Anak memahami minat, bakat dan potensi dirinya. Luaran lainnya yang dapat dihasilkan melalui kegiatan ini yakni meningkatnya harapan karir siswa dan meningkatkan kualitas layanan bimbingan karir di forum anak.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021