Setiap orang di dalam lingkungan barunya merasa cemas dan tidak menentu yang menekan dari dalam agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan orang lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi yang digunakan mahasiswa di wilayah Jabodetabek untuk mengelola kecemasan dan ketidakmenentuan serta untuk mengetahui level penetrasi sosial yang mereka capai. Penelitian ini adalah studi kasus kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam sebagai pengumpulan data primernya. Data kemudian dianalisis dengan metode Constant Comparative Glaser dan Strauss. Hasilnya menunjukkan bahwa setiap mahasiswa luar Jabodetabek menggunakan strategi interaktif dengan berkomunikasi langsung dengan mahasiswa dari dalam Jabodetabek. Strategi ini dipakai untukmengatasi kecemasan dan ketidakpastian dalam lingkungan baru. Hasilnya juga mengungkapkan bahwa mahasiswa luar Jabodetabek dapat melakukan penetrasi sosial secara efektif.
Copyrights © 2014