Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis potensi efisiensi proses produksi akibat proses perancangan ulang produk meja makan. Metodologi penelitian menggunakan pendekatan desain proses manufaktur (DFM) yang terdiri atas tiga tahapan yaitu (1) analisis unsur-unsur biaya produksi meja makan lipat, (2) analisis penurunan biaya produksi meja makan lipat, (3) analisis efisiensi produksi dampak pengembangan produk meja makan lipat. Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis disimpulkan bahwa unsur-unsur biaya produksi produk meja makan lipat terdiri dari biaya variabel, biaya tetap dan biaya overhead pabrik. Biaya variabel terdiri dari biaya bahan baku dan bahan tambahan yang digunakan, selanjutnya biaya tetap terdiri dari biaya depresiasi atau penyusutan mesin yang digunakan serta biaya tenaga kerja dan yang terakhir yaitu biaya overhead yang terdiri dari biaya listrik. Implementasi DFM pada perancangan ulang produk meja makan menunjukkan bahwa terjadi penurunan biaya komponen sebesar 14,9% karena terjadi perubahan jenis bahan baku dan penurunan biaya perakitan hingga 33,3% karena terdapat pengurangan jumlah komponen. Perubahan jenis dan jumlah bahan baku menyebabkan efisiensi waktu pada proses perakitan dan penanganan material karena lebih ringan. Penambahan fungsi meja makan menjadi meja makan lipat yang bisa dijadikan cermin meningkatkan performansi produk meja makan.
Copyrights © 2022