Transportasi laut merupakan jalur pendistribusian terpenting dalam perekonomian di Indonesia. Sebab, lingkungan geografis Indonesia terdiri dari pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan. Namun saat ini Indonesia terancam kelangkaan persediaan bahan bakar yang menjadi sumber energi transportasi laut. Produksi bahan bakar menurun pada 2013 hingga 2018. Sedangkan konsumsi bahan bakar mengalami peningkatan. Selain itu, hampir setengah dari seluruh biaya operasional kapal yaitu untuk biaya konsumsi bahan bakar. Meski demikian, terdapat solusi untuk meminimalkan konsumsi bahan bakar yaitu dengan pengaturan mesin dan kecepatan kapal selama berlayar. Sehingga, pada tugas akhir ini untuk mendapatkan biaya operasional kapal yang optimal yaitu dengan cara memutuskan kecepatan kapal yang tepat. Optimasi biaya operasional kapal diterapkan dengan menggunakan metode Pemgrograman Dinamis. Penerapan metode Pemrograman Dinamis menunjukkan bahwa secara keseluruhan diperoleh biaya operasional kapal yang lebih optimal (terlihat dari jumlah konsumsi bahan bakar). Secara aktual KM.Labobar Voyage 03.2021 menghabiskan 647 KL bahan bakar. Sedangkan perolehan hasil optimasi KM.Labobar menghabiskan 610 KL bahan bakar.
Copyrights © 2022