Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) merupakan penyakit infeksi akut yang disebabkan oleh virus corona sebagai sindrom pernafasan akut parah. SARS (Severe Acute Respiratoty Syndrome) merupakan gangguan saluran pernapasan yang disertai gejala saluran perncernaan disebabkan oleh corona virus. Penelitian ini bertujuan untuk membedakan pasien COVID-19 dan SARS berdasarkan ciri tekstur dengan metode Multi-Layer Perceptron (MLP). Metode yang digunakan dalam penelitain ini terdiri dari tiga tahap, tahap pertama adalah pre-processing, tahap kedua adalah ekstraksi ciri tekstur menggunakan histogram dan GLCM (Gray Level Co-occurrence Matrix), dan tahap ketiga adalah klasifikasi data menggunakan metode Multi-Layer Perceptron (MLP). Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra pasien SARS memiliki rerata kecerahan lebih tinggi, memiliki kontras lebih tajam, dan tingkat penyebaran data dalam piksel citra rontgen toraks lebih acak dibandingkan dengan citra pasien COVID-19. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menghasilkan akurasi, sensitivitas, dan spesifisitas yang sama, yaitu sebesar 91,67%. Penelitian ini menunjukkan bahwa ciri tekstur mampu membedakan citra rontgen toraks pasien COVID-19 dan SARS secara akurat, sehingga dapat menjadi perangkat tambahan untuk memudahkan tenaga kesehatan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2022