Pada tatanan baru mengenai perkembangan teknologi komunikasi, dunia jurnalistik ikut mengalami pergeseran kemajuan karena adanya internet. Jurnalistik online menerangkan tentang adanya 3 korelasi antara daring, internet, dan website dan tidak ada tenggat waktu (deadline) dalam setiap pemberitaannya oleh media. Termasuk pemberitaan kelangkaan kedelai yang menjadi topik yang cukup sering di blow-up oleh media dalam kurun waktu tahun 2021 hingga tahun 2022. Tak sedikit media yang meliput dan membuat pemberitaan tentang kelang1kaan kedelai ini. Salah satunya adalah media Kompas.com yang massif memberitakan berita kelangkaan kedelai pada saat kedelai dan olahan turunanya seperti tahu dan tempe mengalami gejolak. Penelitian ini membahas mengenai bagaimana framing media Kompas.com dalam pemberitaan kelangkaan kedelai. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif konstruktivis. Tujuan dilakukannya penelitian untuk mengetahui framing isu, sudut pandang, dan faktor-faktor framing pada media Kompas.com berkenaan dengan kelangkaan kedelai dengan menggunakan teori konstruksi realitas dan framing. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik Analisis Isi (Dokumen/Arsip) dengan menganalisis 3 pemberitaan mengenai kelangkaan kedelai di Kompas.com. Hasil temuan dari analisis 3 berita Kompas.com yang berkenaan dengan kelangkaan kedelai adalah secara keseluruhan sikap atau framing yang dilakukan oleh Kompas.com bersifat netral. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya saran dan upaya penyelesaian yang diberikan oleh Kompas.com agar kedua belah pihak baik itu petani kedelai maupun pemerintah sama-sama bersinergi dan berkontribusi untuk menanggulangi dan menangani permasalahan kelangkaan kedelai yang terjadi ini.
Copyrights © 2022