AGASTYA: JURNAL SEJARAH DAN PEMBELAJARANNYA
Vol 12, No 2 (2022)

Islam, kolonial dan tradisi lisan: Tinjauan kritis terhadap babad Tempurejo

Mochammad Nginwanun Likullil Mahamid (Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2022

Abstract

Babad Tempurejo adalah salah satu jenis karya sastra dalam bentuk historiografi tradisional Jawa, yang mengisahkan berbagai peristiwa sejarah di suatu daerah kecil di Pulau Jawa, yang diberi nama Dusun Tempurejo, seiring berjalannya waktu dusun tersebut kini telah tumbuh menjadi daerah yang berkembang, khususnya pada bidang pendidikan Islam, hal itu tidak terlepas dari kontribusi para tokoh ulama yang membuka lahan baru supaya nantinya dapat dijadikan tempat tinggal banyak orang, kemudian mendakwahkan ajaran Islam di sana. Penelitian ini dimaksudkan untuk meninjau secara kritis teks Babad Tempurejo, yang di dalamnya memuat peristiwa penting seputar Dusun Tempurejo, serta diharapkan mampu memberikan pemahaman kepada pembaca tentang pentingnya melestarikan sejarah lokal. Adapun metode yang dipakai adalah metode deskriptif-analisis dan pendekatan sejarah, yang tahapannya meliputi heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi, penelitian ini menghasilkan tiga temuan, sebagai berikut: 1) Perkembangan Islam melalui peran ulama yang menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada masyarakat, 2) Upaya menjaga kedaulatan wilayah dari pengaruh bangsa kolonial Belanda, dan 3) Adanya tradisi lisan yang digunakan dalam penulisan Babad Tempurejo, sebagai sarana untuk melestarikan sejarah lokal.

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

JA

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Social Sciences

Description

Agastya: Jurnal Sejarah dan Pembelajarannya is a biannual journal, published by Universitas PGRI Madiun on January and July, with regitered number ISSN 2087-8907 (printed), ISSN 2502-2857 (online). Agastya provides a forum for lecturers, academicians, researchers, practitioners, to deliver and share ...