Pengaturan tata letak fasilitas adalah menempatkan posisi fasilitas yang mempertimbangkan batasan ruang dalam menempatkan mesin, aliran pemindahan material, dsb. Umumnya desain tata letak yang optimal berperan dalam menentukan efisiensi dan efektivitas kegiatan produksi. IKM MMS K4771NE adalah sebuah industri kecil menengah yang begerak di bidang produksi knalpot di kabupaten Purbalingga. Penambahan 10% kapasitas saat ini yang diharapkan pemilik menyebabkan perubahan tata letak pada fasilitas IKM. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan tata letak fasilitas produksi yang optimal, dengan menggunakan metode Systematic layout planning (SLP). Tahapan yang dilakukan dalam SLP antara lain mengetahui kapasitas produksi dan kebutuhan mesin, membuat Activity Relationship Chart (ARC) dan menyusun 3 alternatif tata letak. Tata letak fasilitas IKM yang optimal akan dipilih berdasarkan aliran materialnya dengan total jarak kecil
Copyrights © 2022