Dalam kajian kritis tentang analisis resepsi ASN terhadap informasi yang disampaikan melalui tayangan OPSI di MetroTV, peneliti bermaksud melihat kondisi tersembunyi dalam diri para ASN yang menjadi subyek terkait dengan resepsi mereka terhadap program deradikalisasi yang ditayangkan. Peneliti mencoba mendalami bagaimana para subyek meresepsi informasi tersebut dengan menggali nilai, pengetahuan, dan pengalaman terkait hal-hal konseptual yang berhubungan dengan deradikalisasi terorisme. Penelitian ini menggunakan paradigma kritis dengan pendekatan kualitatif menggunakan analisis resepsi Stuart Hall. Hasil menunjukkan bahwa pemaknaan para informan tentang Program Deradikalisasi Menteri Jokowi memiliki beberapa posisi penerimaan. Penerimaan seorang informan terhadap satu preferred text tidak selalu linier dengan pemaknaannya atas preferred text yang lainnya. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa seluruh informan setuju bahwa dalam skala tertentu dan lapisan masyarakat tertentu, intoleransi terhadap keberagaman keyakinan memang tampak lebih menonjol pada beberapa peristiwa politik di tanah air.
Copyrights © 2020