Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan yang signifikan model pembelajaran kolaboratif terhadap hasil belajar IPA sebelum dan setelah mengontrol motivasi berprestasi siswa. Jenis penelitian ini adalah peneltian kuasi eksperimen dengan rancangan non-equivalent post-test only control group design. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 163 siswa dan sampel diambil dengan teknik random sampling. Data motivasi berprestasi dikumpulkan dengan instrumen berupa kuesioner dan data hasil belajar IPA dikumpulkan dengan instrumen tes pilihan ganda. Teknik analisis yang digunakan adalah uji-t sampel independent dan ANAKOVA satu jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan model pembelajaran kolaboratif terhadap hasil belajar IPA sebelum mengontrol motivasi berprestasi siswa (thitung = 6,583 dan signifikansi 0,000 < 0,05) dan setelah mengontrol motivasi berprestasi siswa (Fhitung = 76,791 dan signifikansi 0,000 < 0,05). Dari rata-rata hitung, diketahui bahwa rata-rata hasil belajar IPA kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan rata-rata hasil belajar IPA kelompok kontrol (22,47 > 16,00). Jadi model pembelajaran kolaboratif ditinjau dari motivasi berprestasi siswa berpengaruh terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus III Kecamatan Sawan Kabupaten Buleleng Tahun Pelajaran 2017/2018. Kata kunci: hasil belajar IPA, model pembelajaran kolaboratif, motivasi berprestasi.
Copyrights © 2019