Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan model pembelajaran probing-prompting berbantuan media video terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di gugus V Kecamatan Bangli Tahun Ajaran 2018.Penelitian ini adalah penelitian semu (quasi eksperimen),denganrancangan nonequivalent posttest only control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas V SD di Gugus V Kecamatan Bangli. Sampel penelitian ini adalah kelas V SDN 3 Kayubihi dan SDN 1 Landih. Sampel ditentukan menggunakan teknik random sampling. Data hasil belajar dikumpulkan menggunakan tes pilihan ganda. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis statistik inferensial (uji-t). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar IPA antara kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran Probing-prompting berbantuan media video dan kelompok siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran konvensional pada siswa kelas V SD di Gugus V Kecamatan Bangli. Hal ini ditunjukkan oleh thitung (5,051) > ttabel (2,002). Selanjutnya, rata-rata (mean) kelompok eksperimen (18,00) lebih besar daripada rata-rata (mean) kelompok kontrol(13,00). Dengan demikian, model pembelajaran Probing-prompting berbantuan media videoberpengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V SD di Gugus V Kecamatan Bangli. Maka model pembelajaran probing-prompting dapat diterapkan sebagai salah satu model yang inovatif dalam pembelajaran IPA di SD. Kata Kunci : probing-prompting,video,hasil belajar
Copyrights © 2019