Tuli mendadak atau sudden deafness adalah penurunan pendengaran sensorineural 30 dB atau lebih,paling sedikit tiga frekuensi berturut-turut pada pemeriksaan audiometri dan berlangsung dalam waktukurang dari tiga hari dan merupakan keadaan kegawatdaruratan di bidang otologi. Kemungkinan penyebabtuli mendadak adalah infeksi virus, gangguan vaskuler, ruptur membran intrakoklea dan penyakit telingadalam yang berhubungan dengan imun.Diagnosis tuli mendadak ditegakkan berdasarkan anamnesis,pemeriksaan fisik, audiologi dan laboratorium serta pemeriksaan penunjang lainnya. Terapi untuk tulimendadak adalahtirah baring sempurna (total bed rest) istirahat fisik dan mental selama 2minggu,vasodilatansia yang cukup kuat, kortikosteroid,vitamin C, vitamin E, Neurobion, diet rendah garamdan rendah kolesterol, inhalasi oksigen, obat antivirus sesuai dengan virus penyebab, terapi oksigenhiperbarik (OHB). Kortikosteroid dapat diberikan secara sistemik maupun topikal melalui intratimpani,pemberian kortikosteroid sistemik dapat berupa pemberian secara oral maupun intravena. Penggunaankortikosteroid sistemik dapat sebagai terapi awal, sedangkan pemberian kortikosteroid topikal melaluiintratimpani saja dapat sebagai terapi awal, kombinasi dengan terapi lain atau sebagai terapi penyelamatan(salvage therapy) yang merupakan terapi yang dilakukan setelah terjadi kegagalan dari terapi awal.Prognosis tuli mendadak tergantung pada waktu onset, usia, adanya vertigo, tinitus dan derajat ketulian,kecepatan pemberian obat, respon 2 minggu pengobatan pertama, dan adanya faktor- faktor predisposisi.
Copyrights © 2019