Offscreen: film and television journal
Vol 1, No 1 (2021): offscreen film and television journal (July-December 2021)

PENCIPTAAN SKENARIO FILM FIKSI SIBILAH LANTAI DENGAN MENERAPKAN STRUKTUR TIGA BABAK DALAM MENINGKATKAN SUSPENSE

Lira Rahma Juwita (Program Studi Televisi dan Film ISI Padangpanjang)
Rosta Minawati (Program Studi Televisi dan Film ISI Padangpanjang)
Yatno Karyadi (Program Studi Televisi dan Film ISI Padangpanjang)



Article Info

Publish Date
10 Dec 2021

Abstract

ABSTRAK Skenario berfungsi untuk menuangkan ide cerita, sebagai acuan dalam produksi. Skenario film adalah susunan-susunan adegan yang mengandung unsur naratif disampaikan melalui media film. Struktur tiga babak adalah plot cerita yang disusun melalui tiga tahap yaitu babak I, babak 2 dan babak 3. Dalam skripsi ini pengkarya menciptakan sebuah skenario film fiksi dari tahap menemukan ide sampai menjadikan skenario yang utuh. Pengkarya menciptakan skenario Sibilah Lantai dengan menggunakan pola cerita struktur tiga babak dengan tujuan untuk meningkatkan suspense agar cerita yang disampaikan lebih menanrik dan pembaca dapat menikmati jalan ceritanya. Pengkarya menata suspense dalan setiap babak, sehingga pembaca bisa merasakan ketegangan pada babak 1, 2, dan 3. Skenario film fiksi yang berjudul Sibilah Lnatai ini berkisah tentang seorang pemuda pengangguran dan pemalas yang selalu di hina oleh orang-orang dilingkungannya. Hingga akhirnya pemuda ini mempelajari ilmu pelet sibilah lantai pada seorang dukun terkenal di kampunya, akan tetap setelah ia mempelajari pelet tersebut, pemuda ini justru menyalah gunakan sibilah  lantai untuk memperkosa gadis-gadis di kampungnya. Dengan ide ini pengkarya membangun jalan cerita dengan menciptakan suspense disetiap babak agar ceita yang ingin disampaikan pengkarya lebih menarik dan pembaca dibawa kedalam pikiran dan perasaan tokoh.Kata Kunci : Sibilah Lantai, Skenario, Struktur Tiga Babak, suspense. ABSTRACTScenarios serve to convey story ideas, as a reference in production. Film scenarios are scene arrangements containing narrative elements delivered through film media. The three-act structure is the plot of the story which is arranged in three stages, namely Act I, Act 2 and Act 3. In this thesis the author creates a fictional film scenario from the stage of finding ideas to making a complete scenario. The author creates the Sibilah Floor scenario using a three-act structure story pattern with the aim of increasing suspense so that the story told is more interesting and the reader can enjoy the storyline. The author arranges suspense in each act, so that the reader can feel the tension in acts 1, 2, and 3. This fictional film scenario entitled Sibilah Lnatai tells the story of an unemployed and lazy young man who is always despised by the people in his environment. Until finally this young man learned the science of floor sibilah pellets from a famous shaman in his village, but after he learned the pellets, this young man actually misused the floor sibilah to rape the girls in his village. With this idea, the writer builds the storyline by creating suspense in each chapter so that the story that the author wants to convey is more interesting and the reader is brought into the thoughts and feelings of the characters.Keywords: Floor Plan, Scenario, Three Act Structure, suspense.

Copyrights © 2021






Journal Info

Abbrev

OS

Publisher

Subject

Humanities Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

Journal of Film and Television is an academic journal published by Department of Film and Television, Faculty of Visual Art and Design , Indonesian Institute of Art Padangpanjang twice a year. This journal publishes original articles with focuses on the results of studies in the field of Film and ...