Teknika
Vol 6 No 3 (2020): March 2020

PREDIKSI TEGANGAN DAN DISPLACEMENT PADA DESAIN ULANG POINT RIPPER DOZER D85E-SS-2 OLEH BEBAN VERTIKAL DENGAN SIMULASI METODE ELEMEN HINGGA

Agung Supriyanto (Akademi Teknologi Warga Surakarta)
Muhammad Vendy Hermawan (Akademi Teknologi Warga Surakarta)



Article Info

Publish Date
21 Mar 2020

Abstract

Dozer memiliki komponen point ripper yang berfungsi untuk menembus ke dalam tanah berupa cakar yang dipasang di belakang unit. Penggarukan merupakan metode pembongkaran massa batuan secara mekanis. Prinsip kerjanya adalah menembus ripper ke dalam massa batuan. Kondisi kekerasan tanah dan batuan ini menyebabkan point riper mengalami gesekan, gaya tekan dan beban kejut yang menyebabkan kerusakan berupa keausan. Penggunaan metode Computer Aided Engineering (CAE) dapat menganalisis perilaku mekanik model desain untuk memahami dan menguji kemampuan kinerja dari desain yang dibuat. CAE dapat menggambarkan distribusi tegangan dan perpindahan baik secara grafis maupun numerik. Tegangan von miss maksimum yang bekerja pada model untuk sudut 160o adalah 1,73.107 N / m2, sudut 165o adalah 1,72.107 N / m2, dan sudut 170o adalah 1,73.107 N / m2. Perpindahan maksimum yang bekerja pada model untuk sudut 160o adalah 2,14 mm, sudut 165o adalah 2,12 mm, dan sudut 170o adalah 0,00704 mm. Distribusi tegangan terkecil disepanjang titik pengamatan adalah desain dengan sudut 160o sebesar 2,38.103 N / m2 dan tegangan terbesar adalah desain dengan sudut 170o sebesar 2,83.103 N / m2. Distribusi displasemen terkecil sepanjang titik pengamatan adalah desain dengan sudut 170o sebesar 1, 82.10-6 mm dan tegangan terbesar adalah desain dengan sudut 165o sebesar 4.61.10-4 mm. ABSTRACT Dozers have a point ripper component that serves to penetrate into the ground in the form of claws that are attached behind the unit. Scratching is a method of dismantling rock mass mechanically. the principle works is to penetrate the ripper into the rock mass. This hardness of soil and rock conditions causes the point riper to experience friction, compressive force and shock loads which cause damage in the form of wear and tear. The use of Computer Aided Engineering (CAE) methods can analyze the mechanical behavior of a design model to understand and test the performance capabilities of the designs created. CAE can describe the distribution of stresses and displacments both graphically and numerically. Maximum von misses stress acting on the model for 160o angle is 1,73.107 N / m2, 165o angle is 1,72.107 N / m2, and 170o angle is 1,73.107 N / m2. The maximum displacement acting on the model for 160o angle is 2,14 mm, 165o angle is 2,12 mm, and 170o angle is 0,00704 mm. The smallest stress distribution along the observation point is a design with an angle of 160o of 2,38.103 N / m2 and the largest stress is a design with an angle of 170o of 2,83.103 N / m2. The smallest displacement distribution along the observation point is a design with an angle of 170o of 1, 82.10-6 mm and the biggest stress is the design with an angle of 165o of 4.61.10-4 mm.

Copyrights © 2020






Journal Info

Abbrev

jte

Publisher

Subject

Automotive Engineering Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Electrical & Electronics Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Mechanical Engineering

Description

Jurnal Teknika merupakan jurnal ilmiah yang menyajikan artikel orisinal tentang pengetahuan dan informasi riset atau aplikasi riset dan pengembangan terkini dalam bidang teknologi. Ruang lingkup Jurnal Teknika meliputi Teknik Mesin, Teknik Elektro, Sistem Informasi, Teknik Industri dan Kimia ...