Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains
Vol. 6 No. 2 (2017): September 2017

Optimalisasi Pelestarian Curik Bali (Leucopsar rothschildi) di Pusat Pembinaan Populasi Curik Bali Tegal Bunder Taman Nasional Bali Barat (TNBB)

I Made Subrata (IKIP PGRI Bali)
I Nengah Suka Widana (IKIP PGRI Bali)
Yulianus Mandur (IKIP PGRI Bali)



Article Info

Publish Date
13 Oct 2017

Abstract

Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif. Data dikumpulkan dengan metode observasi dan Hasil penelitian menunjukan bahwa teknik konservasi yang diterapkan dalam melestarikan Curik Bali di Pusat Pembinaan Populasi Curik Bali Tegal Bunder yaitu (1) Dilakukan pemilihan pasangan indukan oleh penangkar untuk mendapat calon indukan generasi baru. Hal ini dapat dilakukan dengan memilih induk yang relatif masih muda/masa usia produktif, dipilih indukan yang sehat, tidak cacat tubuh dan tidak kurus. (2) Dilakukan tukar menukar indukan oleh penangkar untuk menghindari terjadinya perkawinan sedarah (inbreeding). (3) Dilakukan pemeliharaan pasangan induk diantaranya pembersihan kandang (sanitasi), pemberian pakan Curik Bali, dan perlindungan terhadap gangguan hewan liar seperti moyet pada saat mengeram atau merawat piyik. Penangkaran oleh masyarakat merupakan upaya dalam rangka mengembangkan konservasi Curik Bali secara ex situ melalui program penangkaran Curik Bali berbasis masyarakat. Kegiatan penangkaran oleh masyarakat desa yakni Desa Sumberklampok sudah dirintis sejak bulan November 2010 yang dikenal dengan kelompok penangkar Manuk Jegeg. Kelompok Penangkar Curik Bali Sumberklampok (KPCBS) Kendalakendala pelestarian Curik Bali disebabkan dari dua faktor yaitu faktor internal yang berasal dari dalam tubuh Curik Bali berupa gen yang kurang atau tidak bagus akan menurun pada anaknya yang menyebabkan cacat tubuh/tidak sehat dan faktor eksternal yang disebabkan karena pengaruh luar berupa iklim yang tidak menentu antara musim panas dan musim penghujan menyebabkan Curik Bali sangat sulit untuk beraktivitas. Upaya penanggulangan yang dilakukan dengan mengganti indukan yang kualitas gennya baik. Berdasarkan data perkembangan populasi Curik Bali di penangkaran, Pusat pembinaan populasi Curik Bali Tegal Bunder dari tahun ketahun yakni tahun 2012-2016 diketahui persentase tingkat keberhasilan dalam meningkatkan populasi Curik Bali tiap tahunnya, yaitu tahun 2012 sebesar 19,35%, tahun 2013 sebesar 15,97%, tahun 2014 sebesar 19,04%, tahun 2015 sebesar 22,27% dan tahun 2016 sampai 30 April 2016 sebesar 23,38% dan dengan hasil ini, usaha pelestarian populasi Curik Bali di pusat pembinaan populasi Curik Bali Tegal Bunder TNBB dapat dinyatakan berhasil dari kualitas usaha penangkaran.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

emasains

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences Education Environmental Science Mathematics

Description

Emasains : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains is a mathematics and science education journal which published and managed by the FKIP Education University PGRI Mahadewa Indonesia. This journal is published twice a year, namely March and September. Contains Indonesian-language writings derived from ...