Ekosistem terumbu karang merupakan sumber daya laut yang potensial, memiliki peran yang sangat penting baik bagi biota maupun kehidupan manusia.Perkembangan dan pengolahan sumber daya terumbu karang yang tidak terkendali akan membuat terumbu karang menjadi rusak. Masalah yang sering terjadi adalah identifikasi nenggunakan cara manualĀ  membutuhkan waktu relatif lama jika identifikasi terumbu karang dilakukan dengan jumlah yang banyak. Deteksi kerusakan terumbu karang dilakukan dengan menggunakan Metode Filter Gabor. Pada 10 Citra Data Uji orientasi 0o mendapatkan akurasi sebesar 40% , orientasi 45o = 90% , orientasi 90o = 80% dan orientasi 135o = 70%. Dari hasil tersebut diketahui akurasi terbaik yang dihitung menggunakan confusion matrix yaitu sebesar 90%.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2021