Berbagai bentuk produk olahan pangan tanaman aren telah banyak dikembangkan oleh masyarakat Indonesia (petani moderen) seperti gula merah, gula semut, kolang-kaling, nata, hingga tepung pati. Berbeda halnya dengan masyarakat Desa Mirring, Kecamatan Binuang, Kabupaten Polman, Sulawesi Barat yang memiliki potensi aren namun produk olahan pangannya masih sangat minim. Oleh meraka hanya memanfaatkan niranya sebagai bahan baku pembuatan gula merah dan juga dijadikan konsumsi minuman saja. Kurang variatifnya produk yang dihasilkan kelompok tani ini menjadi perhatian untuk dilakukannya pengabdian kepada masyarakat. Tujuan PKM ini adalah meningkatkan pemahaman masyarakat tentang optimalisasi manfaat tanaman aren dalam bentuk produk pangan, melatih skill dan kemampuan mengolah produk tanaman aren, serta menghadirkan buku rencana kerja usaha kelompok tani. Metode kegiatan ini meliputi; 1) penyuluhan, 2) pelatihan dan 3) focus group discussion. Hasil kegiatan PKM ini menunjukan peningkatan pemahaman masyarakat terkait pemanfaatan produk lain dari tanaman aren meningkat sebesar 63,3%, produk hasil olahan dari tanaman aren meningkat kuantitasnya meliputi produk gula semut, kolang-kaling dan nata pinnata, serta perencanaan pengelolaan hasil hutan secara bekesinambungan dan terarah dapat diperoleh dari buku Rencana Kerja Usaha kelompok tani yang telah dirampungkan.
Copyrights © 2020