Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tepung biji asam terfermentasi dengan Saccharomyces cerevisiae dalam ransum ayam broiler terhadap efisiensi penggunaan ransum, efisiensi ekonomi, income over feed and chick cost dan keuntungan tambahan. Materi yang digunakan adalah 64 ekor ayam broiler berumur 3 minggu. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu: Ransum basal tanpa penggunaan tepung biji asam terfermentasi (R0), Ransum basal yang menggunakan 8% tepung biji asam terfermentasi (R1), Ransum basal yang menggunakan 10% tepung biji asam terfermentasi (R2), Ransum basal yang menggunakan 12% tepung biji asam terfermentasi (R3).Variabel yang diteliti adalah efisiensi penggunaan ransum, efisiensi ekonomi, income over feedĀ  and chick cost dan keuntungan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penggunaan tepung biji asam terfermentasi dengan level 8%, 10% dan 12% dalam ransum berpengaruh tidak nyata (P>0,05) atau memberikan pengaruh relatif sama terhadap efisiensi penggunaan ransum dan income over feed and chick cost, memberikan pengaruh sangat nyata terhadap efisiensi ekonomi dan memberikan keuntungan tambahan. Kata kunci : broiler, nilai ekonomi, fermentasi, biji asam The aim of this study is to evaluate the effect of including fermented tamarind seeds meal into broiler diet on feed efficiency, economic value, income over feed and chick cost, economic efficiency and added benefit value of broiler. There were 64 three weeks old broilers used in the feeding trial. Completely randomized design 4 treatments with 4 replicates procedure was applied in the trial. The 4 treatment feeds offered were composed as: basal feed without fermented tamarind seeds meal (R0); feed containing 8% fermented tamarind seeds meal (R1); feed containing 10% fermented tamarind seeds meal(R2); and feed containing 12% fermented tamarind seeds meal. The conclusion of this study is that including fermented tamarind seed flour at levels 8%, 10% and 12% into diet is highly significant (P<0,01) on economic efficiency and performs the added benefit value, but not significant (P>0.05) or performs the similar in the feed efficiency, income over feed and chick cost; that effect of treatment Keywords : broiler, fermentation, tamarind seeds, economic value
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2019