JURNAL HUTAN TROPIS
Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Hutan Tropis Volume 1 Nomer 3 Edisi November 2013

ESTIMASI CADANGAN KARBON DAN EMISI KARBON DI SUB-SUB DAS AMANDIT

Abdi Fithria (Program Studi Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Lambung Mangkurat)
Syam’ani Syam’ani (Unknown)



Article Info

Publish Date
19 Aug 2016

Abstract

Cadangan karbon yang terdapat di suatu bentang lahan dapat diestimasi dari hasil pengukuran kandungan karbon satuan-satuan penggunaan lahan yang terdapat di bentang lahan tersebut, yang diintegrasikan dengan data penutupan atau penggunaan hasil klasifikasi dari citra penginderaan jauh. Dalam kasus penelitian ini, bentang lahan yang dimaksud adalah Sub-sub DAS Amandit yang memiliki luas wilayah sekitar 250.470 hektar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung karbon tersimpan di Sub-sub DAS Amandit;            menghitung emisi karbon di Sub-sub DAS Amandit selama periode tahun 1992-2010, berdasarkan data tutupan lahan tahun 1992, 2000 dan 2010; dan memprediksi serta membuat simulasi emisi karbon sampai tahun 2050 berdasarkan data tutupan lahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Hutan Primer memiliki kandungan karbon paling tinggi, yaitu 214,23 Ton/Ha. Sementara Tegalan memiliki kandungan karbon paling rendah, yaitu 1,16 Ton/Ha. Berdasarkan hasil estimasi emisi karbon terlihat bahwa cadangan karbon di Sub-sub DAS Amandit pada periode tahun 1992, 2000 dan 2010 mengalami penurunan. Yakni dari 8.041.050,28 ton pada tahun 1992, menjadi 7.176.139,49 ton pada tahun 2000, dan hanya tersisa 4.476.645,10 ton pada tahun 2010. Ternyata menunjukkan bahwa emisi karbon di Sub-sub DAS Amandit terus turun hingga tahun 2050.Kata Kunci: Cadangan karbon, emisi karbon, sequestrasi karbon

Copyrights © 2013






Journal Info

Abbrev

jht

Publisher

Subject

Agriculture, Biological Sciences & Forestry Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Hutan Tropis (JHT) adalah blind peer-reviewed yang mempublikasikan artikel ilmiah dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kehutanan mencakup kajian manajemen hutan, ekonomi dan bisnis kehutanan, pengelolaan DAS, hidrologi, silvikultur, penginderaan jauh, ekologi, ekowisata, ilmu tanah ...