Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengalaman Keluarga Merawat Lansia Demensia Di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng Missesa Missesa; Syam’ani Syam’ani
Jurnal Forum Kesehatan Vol 7 No 2 (2017): Agustus 2017
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES PALANGKA RAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.791 KB)

Abstract

Latar Belakang : Hasil penelitian WHO (2013) menunjukkan bahwa peningkatan kasus demensia di wilayah Asia tenggara termasuk Indonesia tertinggi pada usia 75 – 79 tahun dengan estimasi prevalensi 6,4 % (termasuk tinggi sesuai standar internasional 6 – 9 %).Tujuan Penelitian : Mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang makna pengalaman keluarga tentang beban dan sumber dukungan dalam merawat lansia demensia di Wilayah Kerja Puskesmas Menteng.Metode Penelitian : Desain penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif studi fenomenologi. Sampel dalam penelitian ini adalah keluarga lansia dengan demensia di wilayah kerja Puskesmas Menteng Kota Palangka Raya sebanyak 5 partisipan. Strategi pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan catatan lapangan. Penelitian ini memperhatikan prinsip etik selama penelitian dilakukan.Hasil Penelitian menemukan 7 tema yaitu 1) Pengetahuan Keluarga tentang lansia demensia, 2) Kondisi lansia yang demensia, 3)Beban keluarga yang demensia, 4)Strategi keluarga dalam merawat lansia, 5)Manajemen Koping Caregiver, 6) Sumber Dukungan Keluarga dalam merawat lansia demensia dan 7)Perawatan lansia yang terjangkau dan biaya efisien.Rekomendasi : Perawat bersama tenaga kesehatan lainnya mendukung partisipasi aktif keluarga dalam merawat lansia demensia di rumah melalui pelayanan kesehatan yang terjangkau baik dari segi tempat layanan maupun biaya.
ESTIMASI CADANGAN KARBON DAN EMISI KARBON DI SUB-SUB DAS AMANDIT Abdi Fithria; Syam’ani Syam’ani
Jurnal Hutan Tropis Vol 1, No 3 (2013): Jurnal Hutan Tropis Volume 1 Nomer 3 Edisi November 2013
Publisher : Lambung Mangkurat University-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jht.v1i3.1542

Abstract

Cadangan karbon yang terdapat di suatu bentang lahan dapat diestimasi dari hasil pengukuran kandungan karbon satuan-satuan penggunaan lahan yang terdapat di bentang lahan tersebut, yang diintegrasikan dengan data penutupan atau penggunaan hasil klasifikasi dari citra penginderaan jauh. Dalam kasus penelitian ini, bentang lahan yang dimaksud adalah Sub-sub DAS Amandit yang memiliki luas wilayah sekitar 250.470 hektar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghitung karbon tersimpan di Sub-sub DAS Amandit;            menghitung emisi karbon di Sub-sub DAS Amandit selama periode tahun 1992-2010, berdasarkan data tutupan lahan tahun 1992, 2000 dan 2010; dan memprediksi serta membuat simulasi emisi karbon sampai tahun 2050 berdasarkan data tutupan lahan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa Hutan Primer memiliki kandungan karbon paling tinggi, yaitu 214,23 Ton/Ha. Sementara Tegalan memiliki kandungan karbon paling rendah, yaitu 1,16 Ton/Ha. Berdasarkan hasil estimasi emisi karbon terlihat bahwa cadangan karbon di Sub-sub DAS Amandit pada periode tahun 1992, 2000 dan 2010 mengalami penurunan. Yakni dari 8.041.050,28 ton pada tahun 1992, menjadi 7.176.139,49 ton pada tahun 2000, dan hanya tersisa 4.476.645,10 ton pada tahun 2010. Ternyata menunjukkan bahwa emisi karbon di Sub-sub DAS Amandit terus turun hingga tahun 2050.Kata Kunci: Cadangan karbon, emisi karbon, sequestrasi karbon