Terong belanda (Solanum betaceum Cav.) atau dikenal dengan nama Tamarillo adalah terong jenis perdu yang termasuk ke dalam famili Solanaceae. Salah satu zat yang terkandung dalam terong belanda adalah antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan antosianin yang dihasilkan dari biji terong belanda (Cyphomandra betacea Sendtn) sebagai pewarna rambut alami dan mengetahui evaluasi fisik pewarna rambut berbahan dasar biji terong belanda. Pewarna rambut dibuat dengan formulasi yang terdiri variasi konsentrasi ekstrak biji terong belanda yaitu 0, 5, 15, 25 dan 35%. Evaluasi fisik yang dilakukan meliputi Analisa organoleptik, pH, viskositas, stabilitas pada rambut, stabilitas terhadap pencucian dan stabilitas terhadap sinar matahari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak biji terong belanda sangat mempengaruhi warna rambut uban. Pewarna rambut tersebut berbentuk gel, pH rentang 2,6 – 3,8 dan viskositas rentang 8000 – 9600 cps. Pewarnaan rambut dari uban menjadi warna merah kehitaman dapat terjadi dengan ekstrak 30%. Hasil uji stabilitas terhadap pencucian dapat bertahan selama 7 kali pencucian, uji stabilitas terhadap sinar matahari menunjukkan tidak ada perubahan warna pada rambut yang dirawat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pewarna rambut terong belanda sudah sesuai dengan bahan baku yang dilampirkan pada ISO 22716 terkait formulasi kosmetik..
Copyrights © 2021