Enkapsulasi vitamin C telah dilakukan dengan membuat matriks silika gel dengan prekursor Tetraethylorthosilicate- Methyltriethoxysilane (TEOS-MTES), menggunakan katalis basa NaOH dan penambahan bahan polimer Polivinil Alkohol (PVA). Larutan dibuat dengan metode sol-gel, kemudian ditambahkan vitamin C untuk model pengenkapsulasian dan dilakukan variasi matriks TEOS:MTES:PVA berturut-turut (2:1:1, 2:1:3, dan 2:1:6) untuk meningkatkan kestabilan enkapsulasi. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan matriks yang terbaik untuk bahan enkapsulasi. Karakterisasi sampel yang digunakan adalah FTIR untuk mengetahui gugus fungsi dari vitamin C dalam silika, analisis efisiensi enkapsulasi, loading capacity dan pelepasan terkendali menggunakan UV-Vis. Kemudian untuk mengetahui morfologi permukaan dengan SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya bilangan gelombang 1751 cm-1 yang merupakan gugus fungsi dati vitamin C yang terenkapsulasi, matriks terbaik untuk enkapsulasi dengan parameter tingginya persentase efisiensi enkapsulasi pada perbandingan 2:1:1 yaitu 65,5%, loading capacity setinggi 0,56% dan pelepasan terkendali paling lambat. Pada karakterisasi SEM tidak terlihat jelas vitamin C terenkapsulasi.
Copyrights © 2022