Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pelatihan wirausaha bagi siswa – siswi SMK. Metode yang digunakan berupa tahapan kegiatan antara lain observasi dan survey, pengumpulan materi, diskusi/konsultasi, dan terakhir adalah tahap monitoring. Hasilnya sebanyak 3orang siswa memiliki ide dan gagasan serta memberanikan diri untuk berwirausaha sehingga mendapatkan sedikit bantuan dana. Perlu upaya yang berkelanjutan untuk dapat menumbuhkan jiwa wirausaha dikalangan calon pengusaha muda. Upaya monitoring ini dilakukan untuk memberikan semangat kepada calon pengusaha muda yang berani untuk mencoba dan memulai hal baru. Entrepreneurship dapat menjadikan calon pengusaha muda menjadi lebih mandiri dalam financial dan ikut membangun ekonomi, membuka kesempatan untuk melakukan perubahan, dan dapat membantu masyarakat dalam menciptakan kesempatan kerja. Menyadari bahwa mandiri dalam financial salah satunya dengan menciptakan wirausaha sendiri maka pelatihan entrepreneurship ini sangat penting untuk ditanamkan sejak dini. Sehingga generasi muda paham akan karakter seorang wirausaha, bagaimana cara menciptakan produk, memasarkan produk lewat dunia digital, dan bagaimana cara bangkit dari kegagalan. Sehingga selepas lulus SMK dapat menciptakan lapangan kerja sendiri. Dan dapat meningkatkan persentase wirausahawan di Indonesia. Karena kemajuan suatu negara atau bangsa ditentukan oleh jumlah wirausaha (entrepreneur)-nya. Begitu pun Indonesia, jika ingin menjadi bangsa yang maju, harus punya banyak entrepreneur. Saat ini, entrepreneur di Indonesia tak sampai 0,5% dari populasi, kalah jauh dari Singapura, Jepang, dan negara- negara maju lainnya yang sudah di atas 10%. Entrepreneur Indonesia setidaknya harus mencapai 2% dari jumlah penduduk. Oleh sebab itu, lembaga akademis dalam hal ini universitas turut berperan penting dalam menanamkan jiwa wirausaha di kalangan generasi muda.
Copyrights © 2020