Kapal merupakan alat transportasi laut yang sangat mementingkan aspek keselamatan. Sesuai dengan aturan international yang disebut dengan International Convention Safety of Life at Sea (SOLAS) yaitu salah satu konvensi internasional di bawah produk International Maritime Organization (IMO). Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan secara sistematis dan bersifat matematis. Data yang diperoleh menggunakan metode tes dan pengujian. Pengujian dilakukan dengan 3 jenis sensor yaitu sensor LM35, sensor MQ2, dan sensor api. Jenis sensor ini dibagi menjadi 3 ruang, ruang yang pertama menggunakan sensor api dan sensor MQ2, ruang 2 menggunakan sensor MQ2, dan ruang 3 menggunakan sensor LM35 dan sensor MQ2. Dengan menggunakan metode tes dan pengujian pada masing-masing sensor tersebut, maka ditemukan persentase error yang kemudian dapat diketahui layak tidaknya sensor untuk digunakan. Rancang bangun trainer kit fire alarm system pada kapal ini adalah sebagai media pembelajaran yang mampu memberikan pengalaman dalam mendeteksi dini kebakaran dan menunjukkan letak dari kebakaran tersebut. Trainer kit ini juga dilengkapi output yaitu sebuah nozzle spray yang akan mengeluarkan air dari pompa sebagai media pemadam. Trainer kit ini dirancang pada sebuah papan kayu dengan miniatur ruangan menggunakan akrilik. Prinsip kerja pada fire alarm system kapal digambarkan dengan deteksi menggunakan 3 sensor yaitu LM35, MQ2, dan sensor api.
Copyrights © 2021