Kehidupan musisi tidak selalu indah seperti pencapaian yang diperoleh. Banyak penelitian yang menunjukkan musisi cenderung stres, cemas, dan memiliki gaya hidup yang suka mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan terlarang. Hal ini dapat menyebabkan sindroma ketidakbermaknaan seperti frustasi mencari makna hidup. Untuk itu peneliti ingin melihat kebermaknaan hidup dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhinya. Jadi masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana para musisi bergumul dengan berbagai persoalan hidup yang dihadapi sehari-hari seperti stress, depresi, dll.. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai kebermaknaan hidup pada musisi. Dengan menggunakan metode kualitatif fenomenologis, peneliti menganalisis gejala-gejala (fenomena) yang dialami oleh tiga orang musisi berkaitan dengan kebermaknaan hidup. Penelitian fenomenologis ini menggunakan model analisa fenomenologis interpretatif (interpretative phenomenological analysis-IPA). Penelitian IPA berfokus pada proses interpretasi pada pengalaman pribadi yang unik. Dalam penelitian IPA terjadi dua proses interpretasi, yaitu interpretasi pengalamannya sendiri oleh partisipan dan interpretasi oleh peneliti dari pengalaman partisipan. Hasil dari interpretasi peneliti adalah pemahaman akan makna yang diberikan oleh partisipan untuk pengalaman hidupnya. Subyek dalam penelitian ini sebanyak tiga musisi yang dicoba digali pemahaman diri, pengubahan sikap, dukungan sosial, makna hidup, kegiatan terarah, dan keterikatan dirinya. Hasil analisis menunjukkan bahwa dalam memaknai hidupnya, partisipan didukung oleh berbagai faktor seperti perjuangan untuk menjadi musisi, pekerjaan saat ini, dan berkat yang baik atas karya yang dihasilkan. Selain itu ketiga musisi berkeyakinan bahwa berbuat baik dan menjadi berkat untuk orang lain juga merupakan salah satu faktor yang mendorong ketiga subjek dalam memaknai hidup mereka. Hal ini karena karya yang mereka hasilkan dapat memberikan dampak baik kepada para pendengar dan menjadi suatu kekuatan juga bagi para subjek untuk tetap berjuang dan bertahan sebagai musisi.
Copyrights © 2022