Omah Jawa is an architectural that has a great tradition, with a design that adheres to the concept of cosmology and adapted to the human environment. This article is about the description and architectural analysis of the Javanese tradition house that called omah, as a human body representation, by knowing the meaning of important component in the concept, function and form of the building. This analysis study is using Roland Barthes semiotics models, which develop from De Saussure theory (signified and signifier). The result of this research is explain that the design of Javanese house (form and function), has relation with human body structure. Omah Jawa merupakan sebuah bangunan yang mempunyai nilai tradisi adiluhung, dengan desain yang mengacu pada konsep kosmologi dan disesuaikan dengan lingkungan hidup manusianya. Tulisan ini merupakan kajian yang mendeskripsikan serta menganalisis arsitektural dan desain layout rumah Jawa sebagai representasi tubuh manusia, dengan men- getahui makna yang menjadi komponen penting dalam konsep, fungsi dan bentuk bangunan. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini yakni menggunakan model semiotika Roland Barthes, yang mengembangkan teori tanda De Saussure (penanda dan petanda). Hasil peneli- tian ini menjelaskan bahwa pada dasarnya antara desain bentuk dan fungsi layout rumah Jawa memiliki keterkaitan dengan struktur tubuh manusia.  
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017