Jurnal Jurnalisme
Vol 7, No 1 (2018)

Komunikasi Interpersonal Hakim Mediator dalam Menyelesaikan Perkara Perceraian di Mahkamah Syari’ah Kota Lhokseumawe

Anna Syafitri Barus (Program Studi Ilmu Komunkasi Universitas Medan Area)
Juwita Manda Pratiwi (Program Studi Ilmu Komunikasi Univesitas Malikussaleh)
Awaluddin Arifin (Program Studi Ilmu Komunikasi Univesitas Malikussaleh)



Article Info

Publish Date
30 Apr 2018

Abstract

Upaya memediasi kasus perceraian merupakan upaya kompleks yang diambil oleh hakim mediator. Proses mediasi menitik beratkan pada proses komunikasi dua arah dan melibatkan kedua belah pihak. Proses mediasi dilakukan secara terpisah atau bisa secara langsung kepada kedua belah pihak. Proses seperti ini disebut dengan proses “kaukus”. Strategi lainnya yaitu dengan meminta wali atau orang tua untuk ikut menasehati. Hakim mediator juga mengajak kedua belah pihak agar berfikir dengan matang perceraian yang diinginkan, mengingat anak-anak butuh keberadaan mereka berdua. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa dari 100 kasus yang dimediasi oleh hakim mediator, hanya satu diantaranya yang berhasil rujuk (tidak jadi cerai). Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, dimana penelitian ini mengedepankan pengamatan dan hasil wawancara untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat di lapangan

Copyrights © 2018






Journal Info

Abbrev

jurnalisme

Publisher

Subject

Humanities Social Sciences

Description

Jurnal Jurnalisme is a peer-review journal published by Progtam Studi Ilmu Komunikasi Universitas Malikussaleh, Lhoseumawe, Aceh Indonesia, in collaboration with LPPM Universitas Malikussaleh. We welcome all contributions on the following topics media, journalism, strategic communication and all ...