Pembangunan kapal yang ada di Provinsi Aceh pada umumnya dibangun secara tradisional, pembangunan kapal secara tradisional tersebut dinilai kurang efisien dan optimal dikarenakan parapengrajin kapal di Aceh membangun kapal tanpa memiliki desain konstruksi kapal dan belummemenuhi aturan-aturan dari Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Penelitian ini bertujuanmemberikan gambaran mengenai desain dan konstruksi kapal purse seine dan mengetahuipersyaratan material konstruksi kapal yang sesuai dengan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)sehingga pembangunan kapal di galangan tradisional Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS)Lampulo ini menjadi lebih efisien dan optimal. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari sampaiMaret 2017 yang berlokasi digalangan kapal tradisional Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS)Lampulo. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Data penelitian diperoleh dengan 2cara yaitu data primer (pengamatan dan pengukuran terhadap kapal purse seine yang diteliti danditunjang dengan wawancara dengan pemilik dan pengrajin kapal) dan data sekunder (studiliterature dan instansi-instansi terkait). Hasil penelitian yang diperoleh menunjukan bahwa nilairasio dimensi kapal yang diteliti sudah sesuai dengan jenis alat tangkap yang digunakan. Jenis-jenismaterial kayu yang digunakan pada kapal yang diteliti sesuai dengan aturan yang ditetapkan olehBiro Klasifikasi Indonesia(BKI). Sedangkan, untuk bagian-bagian konstruksi kapal yang ditelititidak sesuai dengan aturan yang ditetapkan oleh Biro KlasifikasiIndonesia (BKI).
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2017