Jumlah populasi lanjut usia (lansia) di Indonesia terus meningkat dan menyebabkan kerentanan terhadap kondisi terkait penuaan. MicroRNA (miRNA) telah diketahui mengatur berbagai proses biologi di manusiatermasuk penuaan dan mungkin patogenesis penyakit terkait usia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasidan menganalisis secara in silico hsa-miR-331-3p di plasma darah yang diduga berperan dalam penuaan danmungkin penyakit terkait usia tertentu. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode potong-lintang dan analitikmenggunakan pendekatan bioinformatika. Penelitian dilakukan pada Januari 2016 sampai Desember 2018 diLaboratorium Biomedis FK Unika Atma Jaya dan Laboratorium mirXES di Singapura. Plasma darah berasaldari dua pasang kakek-cucu laki-laki dengan usia kakek = 65 tahun dan usia cucu 17-25 tahun. Setelah RNAplasma darah diekstraksi dan dilakukan profiling menggunakan metode RT-qPCR, diperoleh daftar 50 miRNAyang diekspresikan secara berbeda bermakna dalam dua kelompok umur (tua dan muda) dengan nilai FoldChange (FC) antara 1,4 – 10,7. Berdasarkan daftar tersebut, dipilih hsa-miR-331-3p, kemudian dilakukan analisisin silico untuk memprediksi gen target dan jalur persinyalan biologisnya. Hasil studi ini adalah hsa-miR-331-3pyang upregulated pada orang tua diduga mentarget kuat gen ERBB2 dan NRP2 yang mungkin berperan dalammekanisme penuaan kronologis. Masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui apakah hsa-miR-3313pturut berperan dalam mekanisme penuaan maupun patogenesis penyakit kanker.
Copyrights © 2022