ABSTRAK Stunting merupakan stastus gizi anak berdasarkan panjang atau tinggi badan dan gangguan pertumbuhan fisik yang ditandai dengan penurunan kecepatan pertumbuhan. Perilaku pencegahan terjadinya stunting menjadi salah satu prioritas untuk dapat menciptakan manusia yang tinggi, sehat, cerdas dan berkualitas. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran perilaku orang tua tentang pencegahan stunting dengan kejadian stunting pada anak di wilayah puskesmas talaga bodas lengkong. Metode : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskripsional pendekatan cross sectional merupakan jenis survey yang mengamati sebuah objek penelitian. Jumlah responden 33 orang tua yang memiliki balita. Dengan pengambilan sampel dilakukan dengan teknik accidental sampling. Penggumpulan data menggunakan kuisioner. Analisa data dilakukan dengan univariat menggunakan prosentase. Hasil : hasil peneltian menunjukan bahwa Sebagian besar (51,5%) sebanyak 17 responden balita tidak stunting dan hampir separunya (48,5%) sebanyak 16 responden balita yang mengalami stunting. Sebagian kecil (18,2%) sebanyak 6 responden memiliki perilaku pencegahan stunting baik, sebagian besar (57,6%) sebanyak 19 responden orang tua memiliki perilaku pencegahan stunting cukup dan Sebagian kecil (24,2%) sebanyak 8 responden memiliki perilaku pencegahan stunting kurang. Simpulan dan saran : dapat disimpulkan bahwa masih terdapat balita yang mengalami stunting dan perilaku pencegahan stunting dalam kategori cukup. Bagi orang tua terutama ibu yang memiliki balita diharapkan dapat memenuhi kebutuhan asupan gizi bagi anak, dengan memperhatikan pemberian makanan bagi anak, pengolahan makan, pola pengasuhan yang baik, memperbaiki sanitasi lingkungan dan akses air bersih.
Copyrights © 2021